Sudah Satu Minggu Traffic Light di Simpang Langgam Pelalawan Mati Selasa, 05/12/2023 | 18:12
Traffic Light di Simpang Langgam mati
BNEWS - Traffic Light di simpang empat jalan Lintas Timur Simpang Langgam Kecamatan Pangkalan Kerinci, kabupaten Pelalawan, mati. Akibatnya masyarakat yang lewat di jalur padat kendaraan tersebut harus lebih berhati-hati, karena Simpang Langgam merupakan jalur padat.
Jalan ini menghubungkan Riau dengan provinsi lain seperti Jambi dan Palembang juga menghubungkan Riau dengan Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Simpang Langgam juga merupakan persimpangan padat karna kendaraan proyek dengan kapasitas berat keluar masuk lokasi pabrik RAPP. Kepadatan ditambah pada saat masuk dan pulang karyawan pabrik yang menggunakan sepeda motor melintasi Jalan Lintas Timur ataupun Simpang Langgam.
Salah seorang warga bernama Indra mengatakan, masyarakat menyayangkan lampu isyarat lalu lintas atau traffic light tersebut mati.
"Sudah sejak satu minggu lalu lampu lalu lintas disini mati dan tak kunjung diperbaiki. Kami mohon kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Pelalawan segera mengambil langkah langkah untuk melakukan perbaikan dan merespon aduan masyarakat," ungkap Indra, Selasa (5/12/2023).
Akibat traffic light tersebut mati, kendaraan yang melintas di simpang empat tersebut harus lebih berhati-hati. Bahkan beberapa kendaraan harus menunggu cukup lama bersabar menunggu antrian untuk bisa melintas, ketika dari sisi yang lain banyak kendaraan berlalu lalang.
"Beruntung, Satuan Lalu Lintas Polres Pelalawan selalu hadir untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan, serta mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, khususnya di waktu-waktu terjadinya kepadatan arus lalu lintas seperti pagi, siang dan sore hari," jelasnya.
Saat di konfirmasi Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto melalui Kasat Lantas AKP Akira Ceria, membenarkan bahwa traffic light sudah tidak berfungsi sejak satu Minggu yang lalu.
"jika kondisi lampu isyarat lalu lintas rusak dibiarkan berlarut larut maka persimpangan tersebut akan sangat rawan kecelakaan, karena kita ketahui bersama Simpang Langgam tergolong jalur padat," katanya
Apalagi kata Kapolres, dalam waktu dekat jalur tersebut akan dilalui oleh masyarakat yang akan mudik dari Jawa menuju Sumatra Utara atau sebaliknya untuk merayakan Natal 2023 dan Tahun baru 2024.**/ald