Banjir dan Longsor Landa Sejumlah Nagari di Kabupaten Padang Pariaman Kamis, 21/09/2023 | 17:39
Budi Mulya
BNEWS - Belasan nagari di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami bencana banjir, banjir bandang, dan longsor pada Rabu sore kemaren, hingga malam akibat cuaca ekstrem yang menimpa daerah itu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Padang Pariaman, Budi Mulya, di Parik Malintang, Kamis (21/9/2023) mengatakan, curah hujan yang tinggi menyebabkan meningkatkannya debit air di beberapa sungai di Padang Pariaman.
Menurutnya, berdasarkan data yang dihimpun pihaknya sampai Kamis pukul 06.30 WIB, bencana tidak saja berdampak pada rumah warga namun juga fasilitas umum bahkan juga menghanyutkan sebuah truk.
"Debit air sungai yang meningkat akibat cuaca ekstrem tersebut berasal dari Batang Mangoe, Batang Ulakan, Batang Sani, Batang Dareh, Batang Kamumuan, dan Batang Anai," katanya.
Sementara nagari di Padang Pariaman yang terdampak bencana banjir bandang yaitu Tandikek di Kecamatan VII Koto Patamuan, Sungai Sariak di Kecamatan VII Koto, serta Sicincin dan Lubuak Pandan di Kecamatan 2x11 Anam Lingkuang.
Banjir juga menimpa sejumlah nagari yaitu Bisati Sungai Sariak dan Balah Aie di Kecamatan VII Koto, Koto Tinggi di Kecamatan Anam Lingkuang, Sikucue di Kecamatan V Koto, serta Padang Kandang Pulau Air Padang di Kecamatan Nan Sabris.
Selanjutnya Batu Gadang Kuranji Hulu di Kecamatan Sungai Garinggiang, serta Sandi Ulakan dan Manggopoh Palak Gadang Ulakan di Kecamatan Ulakan Tapakih.
Selain banjir, Padang Pariaman juga mengalami longsor yaitu di Nagari Gunuang Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur yang mengakibatkan merusak jaringan pipa Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) sepanjang sekitar 100 meter.**/syf/Ant