BNEWS - Untuk kurangi polusi udara yang dinilai parah, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) mulai bulan September mendatang.

Menurut Pj Gubernur DKI Jakarta, kebijakan bekerja dari rumah ini bersifat wajib bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah DKI Jakarta. dan saat ini sedang dihitung berapa persentasenya setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

"Mudah-mudahan September ini saya bisa langsung jalanin," kata Heru pada jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta.

Menurutnya, pegawai yang memiliki tugas dan tanggung jawab melayani masyarakat secara langsung tetap bekerja dari kantor dan kebijakan tersebut bersifat himbauan bagi sektor swasta.

"Mudah-mudahan swasta dari tingkat pusat bisa menetapkan itu. Ya kaya Covid aja," ucap Heru.

Heru mengatakan kalau pihaknya sudah berkomunikasi dengan para pengusaha terkait kebijakan bekerja dari rumah. Menurutnya, beberapa perusahaan telah menerapkan kebijakan itu.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut kualitas udara di Jabodetabek sepekan terakhir buruk dan memerintahkan untuk melakukan aksi tanggap. Salah satu kebijakan yang Jokowi dorong adalah pembatasan jumlah pegawai ke Jabodetabek.

"Jika diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working, work from office, work from home," ungkap Jokowi di rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/8/2023).**/ara