Polusi Udara Jabodetabek Buruk, Presiden Anjurkan Hybrid Working Senin, 14/08/2023 | 12:46
Udara Jabodetabek buruk
BNEWS - Membahas kualitas udara di kawasan Jabodetabek sangat buruk dalam sepekan terakhir, Presiden Jokowi segera memimpin rapat terbatas (ratas), membahas polusi udara di Jabodetabek yang semakin parah tersebut.
"Pagi ini kita rapat terkait kualitas udara di Jabodetabek yang selama 1 pekan terakhir kualitas udara di Jabodetabek sangat sangat buruk. Dan tanggal 12 Agustus 2023 yang kemarin kualitas udara di DKI Jakarta di angka 156 dengan keterangan tidak sehat," kata Jokowi dalam ratas di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2023).
Presiden Jokowi mengungkapkan ada sejumlah faktor penyebab memburuknya kualitas udara di Jabodetabek. Salah satunya terjadinya kemarau panjang selama tiga bulan terakhir yang menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi.
Selain itu juga karena pembuangan emisi dari transportasi dan juga aktivitas industri di Jabodetabek, terutama yang menggunakan batu bara di sektor industri manufaktur.
Melihat kondisi ini, Presiden Jokowi memerintahkan kementerian/lembaga terkait melakukan intervensi yang bisa meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek dan juga meminta rekayasa cuaca dilakukan.
Menurut Presiden Jokowi, regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi, khususnya di Jabodetabek,juga harus segera ditetapkan dan juga secepatnya memperbanyak ruang terbuka hijau.
"Kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working. Work from office, work from home mungkin. Saya nggak tahu nanti dari kesepakatan di rapat terbatas ini apakah 7-5, 2-5 atau angka yang lain," kata Presiden.
Untuk jangka menengah, Presiden Jokowi meminta warga beralih ke moda transportasi massal, seperti LRT segera dioperasionalkan, MRT juga sudah beroperasi, kemudian kereta cepat bulan depan juga sudah beroperasi.
Untuk jangka panjang, Presiden Jokowi menekankan pentingnya memperkuat aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, dan meminta pengawasan kepada sektor industri dan pembangkit listrik dilakukan, terutama di sekitar Jabodetabek.**/ara