Dampak El Nino di Indonesia, Kekeringan Melanda Beberapa Daerah Senin, 14/08/2023 | 11:24
Kemarau
BNEWS - Menurut Kepala Pusat Metereologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andri Ramdani, fenomena iklim pemicu penurunan curah hujan, El Nino, sudah berada pada kategori moderat.
Berdasarkan data BMKG, sejumlah indikator yang menunjukkan El Nino masih tak signifikan, yakni, Southern Oscillation Index (SOI) pada angka -11,9, Indeks NINO 3.4 ada pada angka +1.04 (El Nino lemah).
Selain itu, indikator Indian Ocean Dipole (IOD), yakni Dipole Mode Index (DMI) mencapai +0.20.
Karena itu Andri mewanti-wanti potensi kekeringan dalam jangka pendek atau sepekan ke depan. Wilayah-wilayah yang paling terdampak kekeringan secara umum seminggu ke depan berada di selatan khatulistiwa.
"Sumatera bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua bagian selatan akan terdampak," kata Andri.
Berikut rincian wilayah yang saat sini sedang mengalami musim kemarau:
Pulau Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sebagian besar Riau, Sebagian besar Sumatera Barat, Sebagian Bengkulu, Sebagian besar Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung bagian selatan
Pulau Jawa: Lampung, Banten, DKI Jakarta, Sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Nusa Tenggara dan Bali: Bali, NTB, NTT. Kalimantan: Kalimantan Barat bagian selatan, - Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan, Sebagian besar Kalimantan Timur
Sulawesi hingga Papua: Sebagian Sulawesi Utara, Sebagian Gorontalo, Sulawesi Tengah bagian utara, Sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara bagian selatan, Sebagian Maluku Utara, Sebagian Papua Barat, Sebagian Papua bagian selatan.**/ara