BNEWS - Beberapa waktu belakangan, masyarakat Nagari Lubuak Gadang Tenggara, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), melihat Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) masuk kampung. Jejak Harimau ini juga ditemukan di pekarangan warga.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar), Ardi Ardono, menyebut timnya sudah disana sejak dua hari yang lalu dan mengatakan permukiman warga memang berdekatan dengan habitat harimau.

"Saat ini BKSDA mencoba meminimalisir kepanikan warga sehingga isu tidak menjadi bola liar, karena ada isu kehadiran Harimau Sumatera tersebut berkaitan dengan matinya anak harimau oleh warga," ucap Ardi, Selasa (18/07/2023).

Menurutnya, BKSDA Sumbar sudah mengecek bersama wali nagari setempat terkait laporan tersebut dan ternyata tidak ada anak harimau yang mati.

Laporan penampakan harimau ini sendiri sudah ditangani BKSDA sejak tanggal 11 Juli lalu. Saat ini, jejak harimau sendiri sudah cukup sulit untuk dilihat.

"Untuk jejak sudah sangat sulit ditemukan karena tiap hari hujan," kata Ardi, dilansir langgam.id.

Ardi menghimbau masyarakat untuk tetap waspada. Hindari aktivis sore sampai dini hari, dan jangan ke kebun sendirian. Ia juga menganjurkan warga untuk melakukan ronda dengan menggunakan meriam karbit.**/syf