BNEWS - Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi (SDABK) Sumatera Barat (Sumbar), mengirim alat berat ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Cendikia yang juga terdampak banjir, untuk membersihkan gedung sekolah yang tertimbun lumpur.

“Sekarang kita sudah menurunkan alat berat ke Agam. Kita utamakan dulu sekolah yang terdampak banjir dari sungai. Karena ini kewenangan kita terkait sungai,” kata Sekretaris Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi Sumbar, Ahdiyarsyah, Senin (17/7/2023).

Selain menurunkan alat, berat Dinas SDABK Sumbar juga melakukan pemantauan pascabanjir dan longsor. Pemantauan dilakukan menggunakan drone. Khusus untuk SMA Cendikia, Dinas SDABK akan melakukan normalisasi dan pengamanan dari banjir.

Sebelumnya di Kota Padang kata AhdiyarsyahDinas, SDABK Sumbar juga menurunkan pompa mobile. Langkah cukup efektif untuk menurunkan permukaan air. Terutam pada daerah Maransi dan Dadok Tunggul Hitam.

“Alhamdulillah, efektif. Saat kita gunakan pompa, selama 3 jam air bisa kita turunkan permukaanya,”ungkapnya.

Dinas SDABK Sumbar menggunakan pompa dengan kekuatan 250 liter/detik. Pompa tersebut dapat dimanfaatkan dengan berpindah-pindah.**/sgl