Ratusan Jamaah Padati Shalat Idul Adha di Masjid Kampus UMRI Rabu, 28/06/2023 | 13:36
Foto ilustrasi
BNEWS - Muhammadiyah melaksanakan shalat Idul Adha hari ini, Rabu 28 Juni 2023. Untuk Pekanbaru shalat Idul Adha salah satunya dilaksanakan di Masjid Baitul Hikmah, Kampus UMRI. Terlihat ratusan jamaah menghadiri shalat Idul Adha, sampai jamaah membludak hingga keluar masjid.
Shalat Idul Adha dimulai sekitar pukul 07.15 hingga pukul 08.15 WIB, dipimpin Qori Nasional Harri Muswen SPd. Bertindak sebagai Khatib Ustadz Dr H Saidul Amin MA yang juga merupakan Rektor UMRI.
Dalam khutbahnya Khatib Saidul Amin menyampaikan, meski sudah berpuluh tahun kita merayakan Idul Adha atau hari raya kurban, namun pertanyaan yang seharusnya menjadi renungan adalah sudah sejauh mana kita menanam, memupuk, memelihara serta mengekalkan nilai-nilai dan hikmah kurban itu dalam kehidupan sehari-hari.
"Seringkali orang setiap tahun melaksanakan ibadah kurban, akan tetapi sikap dan perbuatannya justeru selalu mengorbankan orang lain. Artinya kita baru melakukan korban zahir tapi tidak disertai dengan pengamalan hakikat kurban yang sesungguhnya," katanya.
Khotib juga mengajak para jamaah agar meneladani apa yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, untuk senantiasa ikhlas dalam menjalankan perintah Allah dan sabar dalam menjalani kehidupan.
"Selalu berperan sebagai orang yang menabur kebaikan di bumi, bukan kerusakan dan kemaksiatan. Bagi Ibrahim, anak itu bukan sekedar pelanjut keturunan. Bukan pula pemewaris harta, namun yang terpenting mereka adalah pewarisi iman dan agama," kata Saidul Amin.
Menurutnya, prinsip inilah yang semestinya dijadikan contoh dalam mendidik anak. Orang tua harus menyadari bahwa anak itu bukan sekedar pewaris harta yang berupa kebun sawit, kebun karet, usaha atau bisnis, bahkan sukuk dan deposito di bank. Namun yang paling penting adalah mereka harus mampu mewarisi agama dan iman yang dimiliki.
"Apabila Ibrahim AS rela menyembelih anaknya karena Allah. Siti Hajar rela mengorbankan anak yang dilahirkan dan dibesarkannya karena mengikuti perintah Allah, sementara Ismail rela menjadi korban juga untuk melakukan perintah Allah. Maka sudah saatnya kita bertanya, apa yang sudah kita lakukan dan korbankan pada saat ini untuk menegakkan agama Allah," katanya.**/zie/mc