PEKANBARU - Baru lima kali mengajak Novia Kolopaking makan di warung, Dodi (47), warga Jalan Mangga, Sukajadi Pekanbaru, membawa kabur motor scoopy dan handphone milik korban.

Dodi berhasil diringkus Tim Opsnal Polsek Tampan. Ketika digrebek, tersangka Dodi tengah asyik mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Mungkin karena dalam pengaruh narkoba itu, Dodi nekat kabur. Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur, menembak kedua kaki Dodi.

''Ya, terpaksa kita lakukan tindakan tegas dan terukur,'' ucap Iptu Noki Loviko, Kanit Reskrim Polsek Tampan kepada wartawan, Senin (15/2/2021).

Menurut Noki, pengungkapan itu berawal dari laporan korban LP/927 172021/Polsek Tampan, pada 3 Februari 2021 lalu.

Dalam laporannya itu, Novia Kolopaking mengaku telah kehilangan motor Scoobynya, warna hitam BM 6206 NA.

Motor Scoopy itu raib ketika korban sedang melayani tesangka Dodi belanja makanan di kedainya Jalan Delima Perum Griya Pasir Mas, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.

Tidak itu saja, pelaku meminjam Hp-nya untuk menelpon kakaknya. Namun HP itu tidak dikembalikan pelaku. Malah dengan dalih akan membeli Hp yang sama, pelaku lalu meminjam kotak Hp Novia Kolopaking. Ternyata kotak dan Hp itu malah dilego di salah satu konter di Senapelan Plaza.

''Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan. Kita masih mengejar seorang tersangka lagi, yang sudah DPO. Untuk tersangka Dodi kita jerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman tujuh tahun penjara,'' kata Noki.**/ril