Oknum Aparat Diduga Terlibat Illegal Logging di Kapuas Hulu Sabtu, 13/02/2021 | 16:41
KAPUAS - Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menyatakan bahwa aktivitas illegal logging di perbatasan Nanga Awin dan Sibau Hulu, diduga ada keikutsertaan aparat.
"Kami menemukan tumpukan kayu dan aktivitas ilegal logging, bahkan kami sempat cek cok dengan oknum aparat yang datang ke lokasi tumpukan kayu yang siap diangkut tersebut," kata Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat KPH Putussibau Utara, Beri Hutasoit, di lokasi kejadian Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Sabtu (13/22021).
Menurut Hutasoit, pekerja yang melakukan penebangan liar di sana menyebutkan inisial D yang merupakan oknum aparat melindungi kegiatan tersebut.
Bahkan saat itu pihaknya langsung menghubungi yang bersangkutan untuk datang ke lokasi tumpukan kayu.
Saat oknum aparat tersebut datang ke lokasi dan dimintai keterangan petugas kehutanan, oknum aparat inisial D tersebut mengaku sebagai pembeli dan meminta agar kayu tidak ditahan.
"Kami sempat bersitegang dengannya dan coba berikan pemahaman agar tidak terjadi konflik. Akhirnya oknum tersebut meninggalkan lokasi tumpukan kayu termasuk sopir truk yang hendak mengangkut kayu," ucap Hutasoit, dilansir dari Antara.
Setelah oknum aparat inisial D itu kembali, petugas kehutanan masuk ke lokasi dan saat di dalam lokasi, ada informasi bahwa mobil dinas yang mereka gunakan terbakar.
"Kami langsung ke luar hutan dan melihat mobil sudah terbakar, kami memang tidak melihat pelaku, namun dugaan sementara mobil tersebut dibakar," kata Hutasoit.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Rando, di lokasi kejadian mengatakan akan segera menangani persoalan tersebut.
"Kami akan lakukan pemeriksaan termasuk olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kebakaran mobil, serta menindaklanjuti aktivitas illegal logging termasuk pihak-pihak yang terlibat, baik kepemilikan kayu mau pun pihak yang terlibat di dalamnya," kata Rando.**