TNI Yonif Raider 600/Modang Budidaya Tanaman Sayur di Lahan Rawa Asmat Papua Senin, 10/10/2022 | 15:16
Tanaman sayur TNI
BNEWS - Mendukung program ketahanan pangan nasional, TNI berperan aktif dalam pengembangan berbagai tanaman dimanapun ditugaskan. Secara nasional, pemerintah telah mencanangkan program Ketahanan Pangan sejak 2012, dengan diterbitkannya UU No 18/2012 tentang Pangan.
Menyikapi hal tersebut, TNI Yonif Raider 600/Modang yang sedang melaksanakan penugasan di wilayah Papua, dengan kondisi alam yang berawa, mencari solusi agar bisa bercocok tanam, untuk program ketahanan pangan.
Kondisi lahan ini menjadi tantangan yang harus dipecahkan bersama dalam rangka mendukung program nasional tersebut oleh Pos Satgas Yonif Raider 600/Modang yang berada di Distrik Fayit, Kabupaten Asmat, Papua.
Kondisi alam wilayah ini merupakan lahan rawa yang memiliki masalah utama dalam pengembangan pertanian adalah tata air dan kesuburan lahan, dimana sebagian besar lahan di Distrik Fayit merupakan lahan gambut dan berair.
Berbekal dari pelatihan saat sebelum penugasan, anggota Pos Fayit Satgas Yonif Raider 600/ Modang yang dipimpin oleh Letda Inf Gilang Anggara Putra melakukan inovasi sehingga dapat bercocok tanam sayuran dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan masyarakat setempat, salah satunya dengan mencampurkan tanah gambut dengan sekam kayu.
“Ternyata hal tersebut efektif dilakukan sehingga dapat menjadikan komoditi berupa tanaman sayuran jangka pendek antara lain : terong, cabai, sawi, kangkung dan kacang panjang serta sayuran lain yang hasilnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” kata Letda Inf Gilang.
Ternyata apa yang dilakukan oleh Satgas Yonif Raider 600/Modang tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Asmat, Elisa Kambu saat mengunjungi Pos Satgas tersebut beberapa hari yang lalu.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Asmat bersama Forkopimda berkesempatan memanen dan membagikan ke masyarakat hasil budidaya tanaman anggota Satgas Yonif Raider 600/Modang.
Pada kesempatan itu, Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya merasa bangga dengan hasil pertanian anggota Satgas ini, selain bertugas untuk menjaga keamanan di Fayit, Satgas juga berperan membantu perekonomian masyarakat kami.
“Satgas telah memberi contoh bahwa dengan kondisi tanah seperti ini, kita bisa bertani dengan menggunakan media lain seperti tanah gambut dicampur sekam kayu dan hasilnya cukup bagus,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Pos Satgas Yonif Raider 600/Mdg-Pos Fayit menerangkan bahwa pihaknya merasa peduli dengan kondisi masyarakat, selain karena sulit untuk mendapatkan sayuran, karena akses ke kota yang cukup jauh dan membutuhkan biaya yang mahal.
Ia mengaku, dengan bercocok tanam seperti ini, kami bisa membantu masyarakat akan kebutuhan sayuran di tengah keterbatasan di wilayah tersebut.
Bersama anggotanya, Letda Inf Gilang mengungkapkan bahwasannya akan membantu ekonomi masyarakat di wilayah Distrik Fayit, dengan cara mengajarkan kepada masyarakat untuk bercocok tanam, seperti apa yang telah dicontohkan dan hasilnya nanti bisa untuk dikonsumsi sendiri atau dapat dijual oleh masyarakat untuk menambah penghasilan mereka.**/cha