BNEWS - Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas PUPR, menurunkan alat berat untuk melakukan pembersihan sekaligus normalisasikan Sungai Tarap yang berada di Desa Kumantan, Kecamatan Bangkinang kota.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Drs. H. Yusri, M.Si saat meninjau pembersihan Sungai Tarap, Selasa (27/09/2022) pembersihan ini sesuai dengan janji Pj Bupati Kampar, yang berharap tidak ada lagi banjir di Kota Bangkinang.

"Hari ini kita melakukan pelebaran, perbaikan dan melakukan normalisasi Sungai Tarap, yang mana saluran airnya bersumber dari Kota Bangkinang, sehingga apabila terjadi hujan, air di dalam kota akan cepat surut atau hilang," kata Yusri.

Yusri juga menyampaikan, ada 1 Km panjang Sungai Tarap yang akan di normalisasikan kembali dan tahun depan akan diturap, supaya nantinya tidak ada lagi tanah yang tergerus ke permukaan sungai karena dorongan air.

"Hal ini kita lakukan untuk antisipasi tiga bulan ke depan yaitu bulan Oktober, November dan Desember. Kita harapkan dengan saluran airnya lancar dan pembuangan air yang sudah kita perbaiki ini tidak terjadi lagi banjir di Kota Bangkinang. Insya Allah tahun depan akan ada satu sedotan air yang akan kita perbuat," ungkap Yusri.

Selanjutnya berkaitan dengan pembuangan air di Daerah SMP 1 Bangkinang ke atas sampai ke Polres yang mana pencabangan airnya tidak pas, Pemkab Kampar telah berkomunikasi dengan PUPR supaya pencabangan airnya dibagi dengan baik sehingga tidak teejadi lagi endapan air ditengah Kota.

Sekda Kampar juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, karena kebanyakan sampah yang di buang saat ini adalah sampah rumah tangga seperti pampers dan sejeninsnya yang tidak bisa terurai, sehingga selokan yang ada bisa tertutup oleh sampah tersebut.

Sekda Kampar juga berharap kepada masyarakat agar membuang sampah di TPA yang telah di sediakan ditengah Kota.

"Mari kita jaga dan peduli terhadap selokan dan sungai yang sudah kita perbaiki. Mudah - mudahan Kota Bangkinang senantiasa jauh dari Banjir dan selalu kering," ujar Yusri.**/dia