PEKANBARU - Perwakilan Kepala Desa Kampar Kiri mendatangi DPRD Riau, hari ini, Rabu (10/2/2021), mempertanyakan jalan di Lipat Kain, Kampar, yang rusak parah.

Menurut Nasrul, Kepala Desa Sungai Sari, Kampar Kiri, kondisi jalan di Kampar Kiri sudah sejak tiga bulan terakhir rusak berat. Tentu saja keadaan ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat.

Perwakilan kepala desa ini juga mempertanyakan alokasi anggaran perbaikan jalan di Lipat Kain dalam APBD yang jadi kewenangan Provinsi Riau.

"Kita ke DPRD untuk memastikan apakah ada anggaran peningkatan infrastruktur di Lubuk Agung - Lipat Kain. Ternyata memang tidak ada," katanya.

Sementara waktu, untuk menperbaiki jalan yang rusak tersebut warga mengharapkan sumbangan dari kendaraan yang lewat.

Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Riau, Yuyun Hidayat mengatakan, telah terjadi kesalahpahaman yang berakibat jalan di Kampar Kiri tidak masuk APBD 2021.

"Kesalahan dari kami. Rupanya di Kampar Kiri, ada dua ruas jalan provinsi, tetapi kami kira cuma satu ruas di Lipat Kain - Lubuk Agung, Lubuk Agung - Batas Sumbar," kata Yuyun.

"Akan segera kita masukkan di anggaran 2022," ucapnya.**