Galeri Foto Kunker ke Rohul, Gubri Serahkan Bankeu Dana Desa Senin, 18/07/2022 | 19:34
BNEWS - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Rokan IV Koto Desa Koto Ruang, kabupaten Rokan Hulu (Rohul), untuk menyerahkan Bantuan Keuangan (Bankeu), Senin (18/7/2022).
Pada saat yang bersamaan juga dilakukan pemberian santunan untuk anak yatim di desa tersebut yang kali ini dilakukan di Masjid Al-Ihtihad.
Kehadiran Gubernur Riau ke Kecamatan Rokan IV Koto ini disambut langsung Bupati Rokan Hulu Sukiman, Wakil Ketua DPRD Rohul Nono Patria Pratama, pejabat di lingkungan Pemerintahan Rokan Hulu, Camat Rokan IV Koto, Kepala Desa Koto Ruang.
Gubri juga disambut dengan penuh gembira oleh masyarakat Kenegerian Rokan yang ditandai dengan arak arakan diiringi dengan penampilan pencak silat dan pengalungan bunga menuju Masjid Al-Ihtihad.
Ketua panita kegiatan dalam pada kesempatan ini menjelaskan bahwa kegiatan santunan anak yatim ini setiap tahun dilakukan, namun untuk tempat dilakukan secara bergiliran di 6 masjid yang ada di Kenegerian Rokan.
Jumlah anak yatim yang menerima santunan sebanyak 37 orang dengan jumlah total santan sebesar Rp 111.700.000, atau masing masing anak mendapatkan sebesar Rp 3.020.000.
Bupati Rokan Hulu Sukiman dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Riau dan rombongan di kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu Negeri Seribu Suluk.
Bupati Sukiman juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Gubernur yang secara langsung menyerahkan dana bantuan keuangan khusus (BKK) dan bantuan desa lainnya untuk desa-desa yang ada di Kecamatan Rokan IV Koto.
"Dana khusus yang istimewa ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi, mengurangi kesenjangan antar wilayah, menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran," kata Bupati.
Selain itu kata Sukiman, dana tersebut juga dapat menciptakan investasi bagi masyarakat yang ada di Kecamatan Rokan IV Koto, khususnya dan Kabupaten Rokan Hulu umumnya.
BKK kata Sukiman, dapat menjadi refleksi kerja kolaboratif antar pemangku kepentingan. Hal ini selaras dengan misi Rokan Hulu untuk mendukung proses reformasi birokrasi yang lebih cepat dan tanggap terhadap perkembangan situasi dan kondisi masyarakat.
Sementara itu Gubernur Riau usai menyerahkan secara simbolis Bantuan Keuangan Khusus bagi Bumdesa se Kecamatan Rokan IV Koto dan santunan bagi anak yatim, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Riau mengapresiasi kinerja dari seluruh desa dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu.
"Dengan kinerja tersebut penyaluran bantuan keuangan ke desa menjadi lebih cepat dari penyaluran tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kerjasama yang baik dari semua pihak, mulai dari tingkat Provinsi sampai dengan tingkat desa," kata Gubri.
Gubri juga menyebut perhatian dan kepedulian Bupati Rokan Hulu yang telah menggesa desa dalam penyiapan usulan dan kelengkapan dokumen seluruh desa yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, mempercepart semua proses.
"Kita berharap bahwa upaya yang kita lakukan ini mendapat ridho Alah SWT dalam percepatan pembangunan desa dalam mewujudkan Desa Mandiri di Provinsi Riau tahun 2024," ujar Gubri.
Gubri mengungkapkan bahwa sebelum adanya program bantuan keuangan khusus kepada desa, jumlah desa mandiri di Riau hanya ada 10 desa. Setelah adanya program BKK, jumlah desa mandiri di Provinsi Riau terus meningkat, menjadi 101 Desa pada tahun 2021.
"Bahkan saat ini telah mencapai 159 desa mandiri. Khusus di Kabupaten Rokan Hulu, jumlah desa mandiri tahun 2022 sebanyak 5 desa, dimana pada tahun-tahun sebelumnya belum ada desa mandiri di Rokan Hulu," kata Gubri.
Gubri mengatakan, pada sisi lain jumlah desa sangat tertinggal terus mengalami penurunan, dari semula 45 desa pada tahun 2019, menjadi 35 desa pada tahun 2020, berkurang menjadi 28 desa pada tahun 2021 dan pada 2022 hanya tinggal 24 desa.
"Sementara di Kabupaten Rokan Hulu desa sangat tertinggal pada tahun 2022 sudah tidak ada lagi. Sedangkan desa tertinggal masih terdapat 2 desa dari 17 desa tertinggal pada tahun 2019," ungkap Gubri.**/zie