BNEWS - Ratusan hektar kawasan Taman Nasional Tesso Nilo di Desa Lubuk Kembang Bunga, kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau yang kebakaran pekan lalu, mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Akibat Karhutla tersebut menyebabkan proyek Rehabilitasi Hutan Lahan (RHL) yang dianggarkan BPDAS pusat, sebagian ikut terbakar

"Kita sudah buat laporan ke Kapolsek setempat, TNTN dan BPDAS, BAP lagi dibuat untuk ditindak lanjuti," ungkap pihak pelaksana kontraktor pengadaan RHL dari PT Bumi Riau Lestari, Oki Oktari, Kamis (09/06/2022) lewat WhatsApp saat ditanya seputar kebakaran di lokasi areal penanaman bibit RHL.

Pihaknya kata Oki sudah berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakatan setempat dengan merangkul, untuk bekerja di areal RHL tapi tidak menanam sawit .

"Tapi sayangnya ada beberapa oknum yang tetap saja melakukan perambahan di areal rehabilitasi itu," ungkap Oki.

Menurut pengakuan pelaksana, bahwa Tanaman RHL, setiap hari diimas bahkan ada yang sengaja merusak tanaman bibit RHL.

Sebelum kejadian kebakaran, OKI mengatakan, sudah menyurati BBPDAS bahwa pihaknya tidak akan melanjutkan pelaksanaan pekerjaan dilapangan sampai dengan adanya tindakan tegas dari pemangku kawasan dan dari BBPDAS.

Setelah ultimatum yang disampaikan itupun akhirnya terjadi juga kebakaran TNTN, yang merembes ke areal RHL.

Pihak pelaksana RHL juga mengaku, peristiwa karhutla, dilakukan oknum peranbah lahan untuk dijadikan kebun sawit .

"Besar kemungkinan Itu yang saya sudah sampaikan pak alasannya policeline sudah dicabut, tapi dari laporan anggota tidak ada memasang garis polisi," jelas Oki,

Kepala Balai TN Tesso Nilo, Heru Sutmantoro S.Hut, M.M hingga berita ini dinaikkan, belum bersedia menjawab terkait kebakaran di areal RHL.**/zie