BNPB: Laporan Sementara Dua Tewas 20 Luka Akibat Gempa Pasaman Barat Jumat, 25/02/2022 | 12:36
Rusak akibat Gempa Pasaman Barat
BNEWS - Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), dua orang meninggal dunia sebagai dampak gempa tektonik dengan magnetudo 6,2 SR yang terjadi di Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022).
Selain itu juga dilaporkan 20 orang luka-luka dan ratusan bangunan rusak ringan hingga rusak berat.
Menurut Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto saat konfrensi pers secara virtual, BNPB akan terus mengupdate kondisi terkini akibat gempa di Pasaman Barat tersebut.
"Saat ini BNPB sudah mengirimkan tim ke lokasi untuk assesment dan pengumpulan data. BNPB juga akan berkoordinasi dengan Pemda setempat dan membentuk posko penanganan bencana secara terpusat serta mendirikan tempat-tempat pengungsian. Selanjutnya, akan disiapkan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang mengungsi," kata Suharyanto.
sementara dari laporan lokasi yang terdampak parah akibat guncangan gempa berada di Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.
Berdasarkan laporan dari situs resmi BMKG, sejumlah daerah yang turut merasakan guncangan gempa yakni, Pasaman dengan skala MMI V; Agam dengan skala MMI IV; Bukti Tinggi dengan skala MMI IV; Padang Panjang dengan skala MMI IV.
Padang dengan skala MMI III; Payakumbuh dengan skala MMI III; Aek Godang dengan skala MMI III; Gunung Sitoli dengan skala MMI III; Pesisir Selatan dengan skala MMI II; Rantau Parapat dengan skala MMI II; Nias Selatan dengan skala MMI II. Kemudian Bangkinang dengan skala MMI II; Malaysia dan Singapura dengan skala MMI II.
Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, sudah terjadi tujuh kali gempa susulan hingga pukul 09.35 WIB.**/zie