BNEWS - Ketua Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Pasaman, H. Aznil M SE MM mengatakan, pihaknya menargetkan pemasukan dana zakat ke lembaga yang dipimpinnya di tahun 2022 sebesar Rp5,5 miliar.

"Target itu sangat realistis, dan Insya Allah bisa dicapai," katanya.

Sama dengan Baznas seluruh kabupaten/kota di Indonesia, menurut Asnil, sebagian besar zakat yang dikelola oleh Baznas Pasaman berasal dari zakat para ASN (aparatur sipil negara) di lingkup Pemkab Pasaman.

"Komposisinya, sekitar 95 persen merupakan zakat para ASN," terang Asnil.

Untuk itu, Asnil mengajak para Muzaki di Pasaman untuk mempercayakan pengelolaan dana zakatnya ke Baznas Pasaman.

"Insya Allah kita akan mengelola dana itu dengan amanah dan sesuai dengan aturan yang ada," terangnya.

Asnil juga menegaskan, ia bersama jajaran pengurus Baznas Pasaman lainnya akan mengola dana Baznas secara akuntabel dan transparan.

"Setiap bulan akan kita laporkan dana yang diterima Baznas Pasaman, sekaligus juga kita laporkan pendistribusiannya," ungkap Asnil.

Ditanya soal sasaran pendistribusian dana yang dikelola Baznas Pasaman, Aznil menjelaskan, yaitu untuk mendukung misi daerah untuk mewujudkan Pasaman Cerdas, Pasaman Sehat, Pasaman Sejahtera, dan Pasaman Peduli.

Asnil di kesempatan yang sama mengimbau para mustahiq (pembayar zakat) untuk mempercayakan pengelolaan dana zakatnya ke Baznas Pasaman. "insya Allah kami akan mengelola dana itu dengan penuh rasa tanggung jawab," ungkapnya.**/syf