DKI Jakarta Tertinggi Covid-19, Dinkes: Butuh Kerjasama Putus Penyebaran Senin, 22/11/2021 | 07:25
Virus Corona
BNEWS - Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebanyak 16.109 orang dites PCR hingga Minggu (21/11/2021) sore untuk mendiagnosis kasus baru dan ditemukan 111 positif, 15.998 negatif.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, vaksinasi Covid-19 hanya mengurangi dampak keterpaparan dan tetap berisiko menularkan kasus baru jika abai pada protokol kesehatan.
"Bisa dilihat pada kasus positif yang masih fluktuatif dan kini naik. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini,” kata Dwi kepada wartawan.
Menurutnya, sejauh ini tes PCR DKI Jakarta dilakukan setiap pekan, minimal 10.645 orang. Target yang ditetapkan WHO sebanyak seribu orang dalam setiap pekannya, menurut Dwi jauh terlampaui di DKI.
"Dalam seminggu terakhir ada 101.331 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 681.433 per sejuta penduduk," katanya.
Sementara itu dari jumlah kasus positif, yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 849.386 dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen, dan 13.574 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.
Kasus positif di DKI itu menjadi penyumbang terbesar bagi Indonesia dari setiap provinsinya. Jumlah positif 111 itu hanya turun tiga kasus dari hari sebelumnya, sekitar 114 kasus baru Covid-19.
Berdasarkan data Satgas Nasional, angka positif di DKI ini jauh lebih tinggi dibanding provinsi Jawa Barat (36 kasus), Nusa Tenggara Timur (35 kasus), Jawa Timur (22 kasus), dan Jawa Tengah (20 kasus). **/ara