Tanam Karet di Lahan Sawit, Bentuk Protes Warga Sungai Linau Bengkalis Jumat, 10/09/2021 | 18:53
BNEWS - 50 warga Sungai Linau, Bengkalis, Riau, kembali mendatangi lokasi penanaman sawit yang diduga tanpa izin di wilayah gambut lindung desa mereka.
Masyarakat membawa ratusan batang pohon karet untuk ditanami di areal sawit tersebut, karena mereka tidak ingin kampungnya banjir dengan maraknya penanaman sawit yang dilakukan oleh orang di luar desa Sungai Linau.
"Kami hanya ingin kampung kami tidak banjir dan rusak ekosistemnya karena penanaman sawit. Kami akan menghutankan kembali areal yang sudah dibuka oleh orang tidak bertanggung jawab ini demi anak cucu kami nantinya," ujar Mantolo, salah satu warga.
Lokasi lahan gambut lindung yang sudah dibuka dan ditanami sawit ini sekitar 300 ha lebih. Izinnya pada 2014 sudah dikeluarkan yaitu izin HTR Koperasi Karya Bersama 2, yang pada waktu itu izinnya dikeluarkan oleh Bupati untuk penanaman pinang bukan sawit.
"Masyarakat Sungai Linau menanyakan apakah penanaman sawit ini dilakukan oleh Kelompok HTR atau malah ini tanpa sepengetahuan Kelompok HTR dan ditanami oleh masyarakat luar," katanya.
Pada aksi ini masyarakat Sungai Linau menanam 300 lebih pokok karet di areal HTR yang hakikatnya ditanami pinang tetapi malah ditanami sawit. Karet ini sebagai pancang penanda lokasi HTR yang ditanam sawit.
"Kegiatan ini tidak merusak ataupun mencabut sawit yang ditanam, hanya menandai sebagai bentuk kritikan masyarakat," katanya.
Masyarakat juga menanam karet 200 batang di lokasi HTR (Kawasan HP Gambut Lindung) yang baru dibuka (landclearing) sebagai bentuk mengingatkan bahwa lokasi itu ditanami sesuai izin hak dan jangan ditanami Sawit.
Masyarakat juga melakukan penanaman 100 batang Karet di batas HTR dan hutan Desa Sungai Linau, sebagai batas agar tidak lagi melakukan bukaan lahan di hutan Desa yang bukan izin mereka.
Masyarakat juga menemukan ada bukaan lahan (land clearing) di Lahan Hutan Desa mereka tanpa izin, sekitar 15 ha, dan segera mereka lakukan penanaman 50 batang karet pagi hari tadi dan ke depan akan terus dilakukan penghijauan di lokasi tersebut.
Sebelum melakukan kegiatan ini masyarakat diwakili pendamping sudah berkordinasi dengan Kepala Dinas LHK Prov Riau dan mendapatkan dukungan. Juga tidak lupa memberikan pemberitahuan kepada Kepala Desa, dan Bhabinkamtibmas Desa Sungai Linau.**