Pengungsi Korban Gempa di Taman Pahlawan Mamuju Butuh Makanan Sabtu, 16/01/2021 | 15:57
Pengungsi di Mamuju
MAMUJU - Pengungsi korban gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang berada di sekitar taman makam pahlawan Desa Pattidi Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang berjumlah 600 orang saat ini butuh bantuan.
"Pengungsi mulai kekurangan makanan. Stok persediaan makanan seperti indomie sudah mulai menipis sehingga butuh bantuan dari semua pihak," kata Irwan, salah seorang warga pengungsi di Mamuju, Sabtu (16/1/2021).
Dilansir dari Antara Ia mengatakan, bantuan logistik yang dibutuhkan adalah kebutuhan bayi dan obat obatan maupun air bersih, selain makanan untuk bertahan hidup.
Selain pengungsi di taman makan pahlawan yang jaraknya sekitar lima kilometer dari Kota Mamuju, pengungsi di Desa Bambu dan Tadui juga membutuhkan bantuan logistik.
"Masyarakat butuh tenda darurat karena saat ini musim hujan, selain itu obat obatan dan makanan bayi, kami sangat butuh bantuan karena makanan juga sudah sangat sulit didapatkan," katan Gunawan warga lainnya.
Ia mengatakan, masyarakat setempat masih panik dan melakukan pengungsian karena khawatir gempa susulan.
Gempa Mamuju yang berpusat pada kedalaman 10 kilometer terletak enam kilometer timur laut Majene 2.98 LS-118.94 BT terjadi 02.28 Wita Jumat (15/1/2021) dini hari.
Gempa tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal di Kabupaten Majene dan 34 meninggal di Kabupaten Mamuju. Kondisi masyarakat korban luka berat dan menjalani rawat inap sebanyak 189 orang sementara luka ringan dan rawat jalan 637 orang.
Masyarakat yang mengungsi mencapai 15.000 orang di sejumlah titik daerah Kabupaten Mamuju dan Majene.***