BNEWS -  Beberapa hari ini angka kematian karena terpapar Covid-19 cukup tinggi di Riau, rata-rata diatas 40 orang. Bahkan hari ini mencapai 43 orang pasien yang dinyatakan meninggal.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi menyebut, kasus kematian banyak karena  pasien yang datang ke rumah sakit kasusnya sudah berat dan rata-rata berusia diatas 50 tahun.

"Dan yang meninggal rata-rata juga belum divaksin. Jadi pentingnya vaksin itu meningkatkan kekebalan terhadap kemungkinan terkena Covid-19 yang berat. Kalau sudah divaksin jika kena Covid-19 kondisinya bisa ringan dan sedang saja," ungkap Yovid

Menurut Yovi, jika kasus kematian diatas 40 orang, maka dalam satu jam satu atau dua orang meninggal karena Covid-19 di Riau.

"Sebulan lalu saya bilang setiap tiga jam ada satu pasien meninggal. Sekarang malah setiap satu jam ada satu atau dua pasien meninggal," katanya.

Menurut Indra Yovi, tingginya angka kematian juga disebabkan tingginya jumlah kasus. Sedangkan tingginya kasus akibat menurunnya disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau semakin banyak jumlah positif pasti banyak pasien meninggal. Itu rumusan pasti. Kalau mau menurunkan angka kematian ya harus diturunkan angka hariannya dengan cara meningkatkan protokol kesehatan. Bukan testingnya yang dikurang, itu tak boleh," ujarnya.***/zi/mcr