Polda dan BEM se Riau Lakukan Baksos dan Vaksinasi di RA Kopi Aren Palas Sabtu, 31/07/2021 | 08:59
BNEWS - Polda bersama BEM se Riau melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) dan vaksinasi Covid-19 untuk mahasiswa di RA Kopi Aren Palas, Pekanbaru, Jumat (30/7/2021). Hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum DPP Santri Tani NU Tengku Rusli Ahmad, Kyai NU Zainudin, Camat Rumbai Vemi Herlijah dan Kapolsek Rumbai AKP Linter Sihaloho.
Ketua Umum DPP Santri Tani NU Tengku Rusli Ahmad dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini adalah untuk kesehatan, untuk menyelamatkan nyawa manusia, termasuk kita, saudara kita dan orang lain.
"Kalau kita cinta terhadap bangsa kita ini, patuhilah keputusan-keputusan dari pemerintah dan mari bersama-sama ikut memikirkan, bagaimana cara dan solusi dalam mengatasi kesulitan-kesulitan bangsa dan termasuk masalah ekonomi," kata Rusli Ahmad.
Menurutnya, dengan mekaukan vaksinasi untuk mahasiswa yang digelar di lokasi ini adalah salah satu bukti kepedulian pemerintah, bekerjasama dengan Polri dan TNI, dalam rangka melaksanakan program pemeringtah, vaksinasi untuk warga negara Indonesia.
"Mudah-mudahan ini menjadi sebuah gelaran yang baik dan nantinya di kampus-kampus, setiap mahasiswa dapat menyebar luaskan bahwa vaksinasi ini adalah hal yang sangat baik, khususnya untuk kita sekalian," kata Rusli.
Menurutnya, hal ini perlu disampaikan karena pihaknya banyak mendengar gerakan-gerakan yang menolak program vaksinasi dan PPKM.
"Harapan saya kepada yang hadir, kita harus bertanggung jawab dalam menjaga negara kita, program vaksinasi ini harus kita selesaikan dengan baik," kata Rusli Ahmad.
Sementara Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun mewakili Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang didampingi Dir Binmas Kombes Kris Pramono dan Dirpolairud Kombes Eko Irianto, dalam sambutannya mengatakan bahwa ini adalah kegiatan bakti sosial Polda Riau dengan tema ”Polri peduli negeri” dan dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Polri bersama mahasiswa terhadap kondisi saat ini terkait wabah pandemi covid-19, khususnya di kota Pekanbaru yang tengah menerapkan PPKM level 4.
“Penyebaran Covid-19 di kota Pekanbaru sudah pada tahap yang mengkhawatirkan, dimana kasus baru yang terkonfirmasi positif pada hari Kamis (29/7/2021) sudah menyentuh angka 2 ribu kasus perhari," kata Wakapolda.
Sedangkan untuk provinsi Riau, berdasarkan data Satgas penanganan Covid-19, akumulasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hingga tanggal 29 juli 2021 sebanyak 93.913 orang, sedangkan pasien yang sembuh secara kumulatif sebanyak 79.871 orang dan 2.501 orang meninggal dunia.
"Angka tersebut jika tidak ditangani dengan serius maka akan membahayakan, peningkatan aktifitas dan mobilitas masyarakat menyebabkan kontak antar kelompok masyarakat dan terjadi snow ball effect, artinya satu orang dapat menyebarkan lebih dari dua orang sehingga menyebabkan klaster baru,"sebut Wakapolda Riau
Menurut Tabana Bangun, karenanya diperlukan manajemen penanganan Covid 19 secara komprehensif yaitu melalui manajemen kontijensi penanganan klaster Covid-19 dengan tahapan 3T (tracing, testing dan treatment), serta penerapan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas).
"Namun demikian, segala upaya pencegahan dan penanganan sebaik apapun tidak dapat tercapai tanpa adanya dukungan dan kerjasama yang sinergis dari seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Wakapolda Riau.
Brigjen Tabana juga menyebut bahwa berbagai upaya penanganan Covid-19 telah dilakukan oleh Polri bersama dengan seluruh stakeholders terkait, guna meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19, salah satunya dengan pemberian paket sembako secara door to door sesuai alamat, yang disalurkan melalui Bhabinkamtibmas.**/sad