Rakor dengan Menko Marves dan Gubri, Pemkab Kampar Sampaikan 5 Isu Penting Rabu, 28/07/2021 | 23:03
BNEWS - Bupati Kampar diwakili Sekretaris Daerah Drs. H. Yusri, M.Si, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, bersama dengan para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu berkaitan dengan Infrastruktur, Perikanan, Pertanian dan Pariwisata, Rabu (28/7/2021).
Rapat Koordinasi ini khusus membicarakan isu strategis dan pembangunan yang mendesak di Provinsi Riau dan Kabupaten Kota se Provinsi Riau. Gubernur Riau Drs. Syamsuar, M. Si menyampaikan beberapa isu strategis yang mendesak untuk dibangun dan ditindak lanjuti oleh pemerintah pusat.
“Rakor yang dipimpin Menko Marves dirasakan sangat luar biasa, Insyaallah berdampak bagi Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Kampar, yakni penyelesaian Jalan Tol yang sedang digesa," Kata Yusri.
Menurut Yusri, yang didampingiKepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kampar Ir. Azwan, M. Si, Kepala Dinas PU Perkim Kampar Khalisman, Sekretaris Dinas PUPR Sukani dan Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kampar Yuricho Efril S STP, ada 5 isu strategis yang disampaikan Pemkab Kampar dalam Rakor ini.
Diantaranya kata Yusri, disampaikan tentang penambahan kapasitas Integrated Cold Storage (ICS) yang berada di Kecamatan Tambang, yang hanya bisa menampung 6 ton perhari. Diketahui Kampar surplus 30 ton perhari sehingga kapasitas ICS tidak memadai untuk pengolahan hasil panen ikan Patin.
Kedua, dua per tiga kebun sawit di provinsi Riau ada di Kabupaten Kampar. Kemudian untuk kebun karet ada 96 ribu hektar yang belum melakukan peremajaan. Ketiga, adalah peremajaan embung-embung yang ada di Kabupaten Kampar yang saat ini tidak berfungsi, banyak yang bocor, mengakibatkan air terbuang dan tidak dapat mendukung pertanian secara maksimal.
Keempat kata Sekda, mengenai abrasi di sepanjang sungai Kampar, dibutuhkan pembangunan tembok penahan tebing dan dalam hal ini Pemda Kampar tidak memiliki kewenangan untuk membangun, diharapkan bantuan pemerintah Pusat melalui Menteri PUPR Republik Indonesia.
Dan diakhir keterangannya Sekda menyampaikan isu strategis tentang komoditas pariwisata yang ada di Kabupaten Kampar, diantaranya Kabupaten Kampar memenangkan juara satu tingkat nasional surga tersembunyi batu Tilam dan juara tiga untuk katagori yang sama pada objek Pariwisata lainnya.**/dai