BNEWS - Kabupaten Kampar dinyatakan masuk level tiga penyebaran Covid-19. Selangkah lagi akan memasuki level 4 yang harus memberlakukan PPKM (Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat) darurat, jika angka penyebaran Covid-19 tidak menurun.

Mengingat hal tersebut, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM Level 2, 3 dan 4, maka seluruh tim Sagas Covid-19 diminta kembali mengaktifkan posko-posko Covid-19. mulai ditingkat kabupaten sampai tingkat desa.

Pada hari ini, Rabu (28/7/2021), Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto bersama Kapolres Kampar AKBP M Kholiq menijau langsung Posko Imbangan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Covid-19 di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang.

Saat peninjauan, Bupati Kampar juga menyerahkan beberapa alat prokes seperti masker dan hansaniteizer. Bupati juga mengingatkan agar seluruh masyarakat, terlebih para perangkat desa untuk selalu menjaga protokol kesehatan.

"Khusus untuk masyarakat yang terpapar Covid-19 agar diperhatikan terus oleh petugas Satgas termasuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Pantau terus secara door to dor khusus masyarakat yang sedang di isolasi mandiri di rumah masing-masing. Lihat kondisinya setiap saat termasuk kondisi stok logistik atau sembako dirumahnya," kata Catur.

Kepala Desa Andra Maistar,S.Sos pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa di Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang, tertinggi penyebaran Civid-19. Desa ini berbatasna langsung dengan Kota Pekanbaru.

"Di Tarai bangun dari Januari 2021 total Kasus 201," kata Kades.**/dai