Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Seram, PermukaanAir Laut Naik 0,5 Cm Rabu, 16/06/2021 | 15:58
BNEWS - Gempa bumi dengan magnitudo 6,0 mengguncang Seram, Provinsi Maluku, Rabu (16/6/2021) pukul 11.43.08 WIB, namun tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) posisi gempa berada di 3.39 Lintang Lintang Selatan (LS), 129.56 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG juga memonitor hasil observasi tinggi muka air laut di stasiun Tide Gauge Tehoru dan menunjukkan adanya kenaikan permukaan air laut setinggi 0,5 m .
"Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami, namun berdasarkan hasil observasi tinggi muka air laut di stasiun Tide Gauge Tehoru menunjukkan adanya kenaikan muka air laut setinggi 0,5 m. Hal ini diperkirakan akibat dari longsoran bawah laut," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/6/2021).
Dengan adanya kenaikan air laut tersebut, BMKG merekomendasikan kepada masyarakat terutama di wilayah sepanjang Pantai Japutih sampai Pantai Atiahu Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, Maluku untuk waspada gempa bumi susulan dan potensi tsunami akibat longsor di bawah laut.
"Segera menjauhi pantai menuju tempat tinggi apabila merasakan guncangan gempa cukup kuat. BMKG terus memonitor gempa susulan yang terjadi dan dampaknya terhadap kenaikan muka air laut," katanya.
Berdasarkan monitoring BMKG hingga pukul 13.35 WIB telah terjadi 13 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 3,5.
Bambang menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (Normal Fault).
Gempa tersebut berdampak guncangan yang dirasakan di Tehoru, Masohi, Bula, Kairatu, Saparua, Wahai pada skala III MMI.***/ara