BNEWS - Wali Kota Padang Hendri Septa menyatakan rasa syukurnya dan menyambut baik dukungan penuh yang dilihatkan dari seluruh elemen masyarakat di Kota Padang, untuk menyukseskan kegiatan Manunggal Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di tahun 2021.

Di samping melalui dukungan swadaya, ternyata ada warga yang mau mewakafkan sebagian tanahnya untuk kepentingan umum, guna menunjang proses pelaksanaan Manunggal BBGRM tersebut.

Seperti di Kampung Dayak RT 01 RW 05, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, keluarga besar Suku Koto yang ada di daerah tersebut, rela mewakafkan sebidang tanah yang dimilikinya untuk pembangunan jalan baru.

Surat pernyataan wakaf tanah tersebut diterima langsung Wali Kota Hendri Septa dari Mamak Kepala Waris (MKW) Suku Koto RT 01 RW 05 Kampung Dayak, Indra.

"Alhamdulillah. Atas nama Pemko Padang kita bersyukur dan hal ini luar biasa, patut kita apresiasi. Semoga keluarga besar Suku Koto di RT 01 RW 05 Kampung Dayak dapat pahala yang terus mengalir dari Allah SWT. Begitu juga kebaikan di dunia dan di akhirat kelak," kata Wako, saat meninjau pelaksanaan pembersihan pembukaan jalan baru seluas 300 m2 itu, Minggu siang (30/5/2021).

Wali kota milenial ini mengungkapkan, dengan saling berbagi dan peduli, kota Padang akan semakin baik dan maju. Orang nomor satu di Kota Padang ini juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi warga, baik RT/RW dan LPM serta seluruh elemen masyarakat di Kelurahan Pasar Ambacang, yang mendukung pelaksanaan Manunggal BBGRM.

"Terima kasih kami sampaikan, semoga menjadi ladang amal bagi bapak ibu semua," kata wali kota muda dan enerjik itu mengakhiri sambutan.

Terlihat di lokasi, sejumlah warga dan seluruh elemen terkait tengah berjibaku melakukan gotong-royong untuk tahap pembersihan dan pemasangan pondasi pembukaan jalan baru. Dalam pelaksanaannya juga ada alat berat bantuan dari Anggota Komisi 8 DPR RI H. Muhammad Asli Chaidir.

Di lokasi terlihat hadir Camat Kuranji diwakili Kasi Trantib Deni Harzandi, Plt Lurah Pasar Ambacang Syamsu Irwan serta tokoh masyarakat setempat dan stakeholder lainnya.**/zi/ril