BNEWS - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dan Forkopimda mengikuti rapat koordinasi secara virtual dengan Gubernur Riau (Gubri) tentang penanganan Covid-19 di Kabupaten Kampar, Jumat (28/5/2021).
Pada rapat secara virtual tersebut, Gubernur Riau, Syamsuar, mengharapkan Kabupaten Kampar dapat mempersiapkan langkah-langkah konkrit terhadap penanganan dan upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
"Seluruh daerah diharapkan dapat mempersiapkan fasilitas untuk penanganan pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Rumah sakit diharapkan dapat mempersiapkan ruang isolasi yang baik. Seluruh pasien harus tertangani dengan baik," ungkap Syamsuar.
Gubri Syamsuar juga mengimbau agar seluruh kabupaten dan kota di Riau menutup seluruh objek wisata dan tempat hiburan, untuk menangkal penularan clCovid-19.
Gubri juga mengimbau seluruh kabupaten kota memantau pemanfaatkan dana desa untuk penanganan Covid-19, sesuai dengan edaran Kementrian Desa nomor 8 tahun 2020.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kampar, Catur Sugeng Susanto Datuk Rajo Batuah didampingi Forkopimda menyampaikan, dalam rangka penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kampar, Pemda Kampar bersama Forkopimda selalu bersinergi melaksanakan beberapa langkah dan upaya penanganan.
Catur Sugeng menjelaskan, diantara langkah yang dilaksanakan adalah mendirikan posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Bangkinang Kota, Siak Hulu, Tambang, Tapung, dan Kecamatan Tapung Hulu.
Selain Posko PPKM di 5 kecamatan yang dipusatkan di Puskesmas, Pemerintah Kabupaten Kampar juga mendirikan posko PPKM di setiap desa yang ada di Kabupaten Kampar.
"Pendirian posko PPKM desa dilaksanakan menggunalan anggaran desa sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," ungkap Catur Sugeng.
Catur Sugeng juga menyampaikan, selain selalu memberikan himbauan kepada masyarakat agar mematuhi Prokes, tim Yustisi Kabupaten Kampar juga telah melaksanakan razia dan sidang di tempat bagi pelanggar Prokes.
Catur Sugeng juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Kampar melaksanakan vaksinasi di 31 Puskesmas. Setiap harinya, Puskesmas melakukan vaksinasi untuk 100 orang.
"Vaksinasi untuk tenaga medis sudah dilaksanakan 100%. Vaksinasi untuk pelayanan publik sudah 40%," ungkap Catur Sugeng.
Sementara untuk vaksinasi lansia masih rendah. Namun petugas tetap berupaya mencari strategi untuk pelaksanaan vaksinasi lansia. Petugas bahkan langsung mendatangi rumah masyarakat dan mengajak masyarakat untuk melajukan vaksinasi.
Catur Sugeng juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Kampar bersama tim terkait juga melakukan penutupan terhadap objek wisata dan tempat hiburan.
"Pemerintah Kabupaten Kampar terus bersinergi dengan Forkopimda dalam penanganan penularan Covid-19, terus berupaya dan mencari strategi untuk penanganan penularan Covid-19, ungkap Catur Sugeng.**/zi