Dua Minggu Kedepan Ditargetkan Covid-19 di Kabupaten Kampar Menurun Selasa, 25/05/2021 | 15:04
BNEWS - Menyikapi tingginya angka terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kampar, Riau, diperlukan komitmen dan tekad, bahwa dalam dua minggu ke depan kasus Covid-19 di Kampar harus berkurang.
Hal ini disampaikan Komandan Kodim 0313/KPR Letkol Inf Leo Oktavianus, saat melakukan rapat evaluasi penanggulangan penyebaran Covid-19 di ruang rapat Dandim 0313/KPR Bangkinang Kota, Selasa (25/5/2021).
Leo Octavianus menyampaikan kekhwatirannya terhadap penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kampar.
"Mari kita solid dalam melakukan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Kampar. Bersama tim satgas, dinas terkait dan Forkopimda harus siap melaksanakan penegakan protokol kesehatan dengan ketat," katanya.
Di Kabupaten Kampar saat ini ada lima Kecamatan zona merah yakni Kecamatan Tapung Hulu, Tapung, Siak Hulu, Tambang dan Kecamatan Bangkinang Kota.
"Untuk itu setiap Puskesmas yang ada di kecamatan zona merah harus mendirikan posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro," katanya.
Hal senada juga disampaikan Asisten III Setda Kampar yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Kampar, Syamsul Bahri, yang menyampaikan perlu keseriusan dalam menyikapi hal ini.
"Karena semakin hari semakin tinggi kasus Covid-19 dan perlu kekompakan instansi dalam mengatasi ini semua," katanya.
Syamsul Bahri juga mengatakan, disetiap posko yang telah didirikan mulai hari ini dan seterusnya akan aktif dan ditugaskan para personil. Selain personil di posko, tim satgas setiap hari nantinya juga akan melakukan monitoring di posko, tempat keramaian, objek wisata serta kedai minumam di zona merah, yang harus sudah tutup pukul 21.00 Wib dan pukul 22.00 Wib di wilayah non merah.
"Di objek wisata sendiri ke depan akan disiagakan personil dengan melakukan Rapid tes antigen dan membatasi 50 persen dari jumlah kapasitas," katanya.
Terkait tatap muka belajar di sekolah, menurutnya, di lima kecamatan zona merah harus di tinjau ulang lagi.**/zi