BNEWS - Puluhan anggota organisasi Gerakan Pemuda Mahasiswa Pekanbaru Peduli Keadilan, kembali menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Senin (24/5/2021).

Seperti aksi sebelumnya, massa tetap menyuarakan agar Gubernur Riau, Syamsuar, memecat Ekhi Khadafi sebagai Pejabat ULP Provinsi Riau, karena masih berstatus sebagai tersangka dugaan Korupsi pembangunan gedung pasca sarjana Universitas Riau tahun 2012.

Aksi mereka dijaga aparat kepolisian dengan ketat, bahkan menyediakan mobil water cannon. Dalam aksi sebelumnya hal tidak terjadi, bahkan tidak dikawal seperti hari ini.

Dalam aksi kali ini massa membentangkan beberapa spanduk yang berisi tuntutan, salah satunya meminta Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memecat Ekhi Kadafi.

Dugaan korupsi pembangunan gedung pasca sarjana Universitas Riau tahun 2012 menetapkan 3 tersangka. Sampai saat ini hanya 2 yang sudah sampai ke persidangan dan 1 lagi masih berstatus tersangka, yaitu atas nama Ekhi Khadafi.

Salah satu massa aksi, Fajri, menyampaikan bahwa aksi ini sudah beberapa kali dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap Provinsi Riau.

"Kita heran melihat orang-orang disekeliling Syamsuar, banyak koruptor. Bagaimana Riau mau bebas korupsi kalau pejabatnya Korup," kata Fajri. Menurutnya, Gubernur Riau harusnya peka dengan hal ini.

Massa kali ini hanya sempat berkumpul di jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru dan tidak dapat menuju ke titik aksi yang sudah direncanakan, yaitu kantor Gubernur Riau, karena dikawal ketat aparat.**/zi