T Azwendi Soal Asia Heritage, Ekonomi Masyarakat Harus Jalan, Prokes Juga Dijaga Jumat, 21/05/2021 | 17:29
T Azwendi
BNEWS - Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Pekanbaru bersama anggota DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi, meninjau tempat wisata Asia Heritage, Jumat (21/5/2021), untuk melihat langsung apakah memang terjadi pelanggaran atau tidak, dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di lokasi tersebut.
"Namun hasilnya masih menunggu," kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri di lokasi.
Tengku Azwendi membenarkan, tujuan mereka ke tempat tersebut memang untuk memastikan situasi dan kondisi terkini tempat wisata yang ada di Pekanbaru. Salah satunya Asia Heritage Pekanbaru.
''Apakah sudah menerapkan Prokes atau tidak. Tadi Tim Gugus juga sudah turun. Dan saya sudah tanyakan langsung ke tim, kata mereka sudah memeriksa segala sesuatunya tapi hasilnya tunggu saja,'' ucapnya.
Azwendi menambahkan, dirinya sudah meminta kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk konsisten menjalankan Prokes. Bagaimana pun masalah kesehatan yang nomor satu, namun itu tidak mengenyampingkan ekonomi masyarakat.
"Ekonomi masyarakat juga harus bergerak," katanya.
Menurut politikus Partai Demokrat ini, Asia Heritage adalah salah satu tempat wisata yang baik yang ada di Kota Pekanbaru. Jika selama ini masyarakat Pekanbaru jika ingin berwisata lebih banyak ke kabupaten atau provinsi tetangga, sekarang bisa di Pekanbaru.
"Kalau di Kuansing ada Festival Pacu Jalur, di Kampar ada Candi Muara Takus, di Pekanbaru tentu juga harus ada yang khusus," katanya.
Azwendi mengatakan, pihaknya mewakili pemerintah daerah Pekanbaru berterimakasih kepada pelaku usaha atau investor yang membangun tempat tempat wisata seperti ini.
"Kita berharap ini menjadi destinasi wisata dan saya berharap pemerintah kota Pekanbaru membantu mengembangkan potensi-potensi wisata seperti ini," katanya.
Soal kerumunan warga saat libur lebaran Idul Fitri lalu, yang videonya sempat viral, Azwendi menilai, hal itu memang lumrah terjadi. Jangan kan tempat wisata, sesuatu yang baru dibuka katanya, tentu berpotensi terjadi kerumuman.
''Restoran saja yang baru dibuka, selalu membludak pengunjungnya," katanya.
Jadi, kata politisi Demokrat ini, bukan hanya tempat tempat wisata, animo masyarakat Kota Pekanbaru pada hal hal yang baru termasuk kuliner cukup tinggi.
Terkait ada masyarakat yang melaporkan kejadian kerumunan di Asia Heritage Pekanbaru, Azwendi menyebutkan hal itu bukan kewenangannya untuk menjawab.
Soal terjadinya kerumunan di tempat wisata Asia Heritage tersebut, anggota DPRD Kota Pekanbaru ini menyatakan perlu disikapi secara arif.
''Selama Pandemi Covid-19, masyarakat tidak boleh ke luar daerah. Kebiasaan saat lebaran saling berkunjung tidak boleh, terus kemana lagi. Sehingga mereka ramai ramai mereka ke tempat tempat wisata,'' ungkapnya.**/ye