BNEWS - Israel kembali melancarkan serangan ke Jalur Gaza, Palestina, Minggu (16/5/2021) dini hari. Sedikitnya 26 warga dikabarkan tewas, termasuk delapan anak-anak.

Pejabat kementerian kesehatan di Gaza mengatakan, serangan pada dini hari ke Gaza City membuat total korban meninggal menjadi 174 orang, termasuk 47 anak-anak.

Sebelum serangan terbaru tersebut, Israel dan Hamas bersikeras akan melanjutkan serangan. Salah satu target serangan Israel adalah rumah pemimpin Hamas Yehya Al Sinwar di Kota Khan Yunis. Pria yang pernah dipenjara oleh Israel pada 2011 itu mengepalai sayap politik dan militer di Gaza.

Tim penyelamat juga menemukan jenazah laki-laki dan perempuan saat membersihkan puing-puing bangunan.

"Ini momen mengerikan yang tidak bisa dijelaskan oleh siapa pun. Seperti gempa bumi melanda daerah itu," kata Mahmoud Hmaid, ayah tujuh anak yang ikut membantu penyelamatan.

Pada Sabtu, Israel meruntuhkan gedung Al Jala berlantai 12 di Gaza City yang menjadi tempat berkantor media internasional yakni Al Jazeera dan Associated Press.

Hamas membalas dengan meluncurkan 120 roket ke Tel Aviv dan Barsheeba. Serangan itu membuat warga berlarian ke tempat perlindungan seiring nyala sirene peringatan.***/ara/int