BNEWS - Di Kabupaten Kampar, Riau, terjadi lonjakan kasus Covid-19. Kondisi ini turut mempengaruhi tingkat keterisian tempat tidur, baik untuk ruang isolasi maupun rawat inap di rumah sakit.

Kenaikan ini salah satunya disebabkan oleh mobilitas masyarakat yang tinggi, karena ada kecenderungan perubahan wilayah yang tadinya berisiko rendah menjadi risiko sedang dan tinggi.

'Tentunya kita semua tidak berharap apa yang terjadi di India sekarang ini, turut berdampak terhadap Indonesia. Mari kita tingkatkan kewaspadaan ancaman Covid-19 dengan tetap menatuhi protokol kesehatan 3M serta kurangi mobilitas diluar rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Dedy Sambudi. Selasa (4/5/2021).

Dedy meminta masyarakat Kampar melindungi diri dan orang sekitar dengan tidak mudik tahun ini.

"Pemerintah menyadari bahwa masyarakat ingin sekali merayakan lebaran di kampung halaman. Namun, untuk kebaikan dan keselamatan kita bersama, yuk kita tunda mudik agar keluarga di rumah aman dan sehat," kata Dedy.

Sementara update kasus Covid-19 di Kabupaten Kampar per tanggal 3 Mei 2021 Pukul 16.00, terdapat penambahan 45 kasus terkonfirmasi. Kemudian 24 pasien dinyatakan sembuh.

"Total kumulatif kasus terkonfirmasi hingga saat ini 3.226 orang dengan rincian, 483 orang masih menjalani isolasi di Rumah Sakit, 2.631 sudah pulang, dan 112 meninggal dunia," katanya.**/ril/dai