Kordum Gempura Merasa Diintimidasi, KONI Bengkalis Datangi Rumah Orang Tuanya Senin, 19/04/2021 | 20:16
BNEWS - Tim KONI Kabupaten Bengkalis membalas aksi demo yang dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Gempura pada Senin (12/4/2021) lalu dengan membuat surat dan mendarangi rumah orang tua Kordinator Umum (Kordum) Gempura, Odi Juhaniadi, Kamis (15/4/2021).
Sebelumnya Gempura memang demo dengan mendatangi kantor Bupati dan kantor Kejaksaan Negeri Bengkalis, untuk menyampaikan aspirasi, terkait dugaan korupsi dana hibah di tubuh KONI Bengkalis.
KONI Bengkalis terkesan kebakaran jenggot dengan aksi tersebut, apalagi memang didalam aksi tersebut Gempura menuntut penyelesaian permasalahan yang terjadi di tubuh KONI.
KONI Bengkalis membalas demo Gempura dengan menyurati Kapolres Bengkalis, Kepala Desa Pasiran dan juga orang tua Kordinator Umum (Kordum) Gempura yang melakukan aksi. Bahkan juga mendatangi kediaman pribadi orang tua Kordum Gempura.
Sopian, salah seorang masyarakat Kecamatan Bantan, menilai perbuatan KONI Bengkalis sudah keterlaluan, apalagi yang mereka datangi itu rumah pribadi di pemukiman penduduk.
"Jelas sangat mengganggu dan mengusik kenyamanan masyarakat banyak," kata Sopian.
Dengan kejadian itu, Sopian berharap kasus hukum KONI yang sedang berproses agar secepatnya mendapatkan kejelasan dari pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bengkalis supaya semuanya menjadi terang.
Sementara, Kordum Gempura Odi Juhaniadi saat ditemui wartawan dikediamannya mengatakan, secara tidak langsung Dia merasa di intimidasi dan diteror karena sudah memasuki wilayah privasi kediamannya.
"Aksi itu dianggap berlebihan, mengganggu kenyamanan masyarakat juga, saat ini kami pun sedang coba konsultasi dengan pihak berkompeten atas aksi KONI saat itu. Apakah ada unsur pelanggaran hak dan Hukumnya," kata Odi.***/ers