Tanam Mangrove di Dumai, Menteri LHK: Pusat dan Daerah Harus Kerjasama Minggu, 11/04/2021 | 07:59
Menteri LHK Tanam Mangrove di Dumai
PEKANBARU - Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, melakukan penanaman mangrove di Pantai Purnama, Dumai, Provinsi Riau, Sabtu (10/4/2021).
Ada 700 bibit kayu api-api (Avicennia.sp) yang ditanam menteri bersama masyarakat. Pantai Purnama mengalami abrasi terdampak ombak selat Rupat.
Menteri LHK Siti Nurbaya terlihat serius menyimak dan mencatat berbagai laporan yang disampaikan perangkat pemerintah setempat mengenai abrasi yang menghilangkan daratan pantai mereka tersebut.
Ikut menanam Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Sekdaprov Riau, Walikota Dumai Paisal, Wakil Walikota Dumai, Harris, dan jajaran pejabat KLHK serta seluruh unsur Forkompimda Kota Dumai.
Penanaman ini dalam rangka Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Provinsi Riau tahun 2021, yang dilaksanakan oleh KLHK bersama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).
Kota Dumai mendapatkan alokasi penanaman mangrove tahap pertama seluas 408 Ha, dan jumlahnya kemungkinan besar akan terus bertambah seiring verifikasi lapangan.
Semenrara target penanaman untuk Riau tahun ini seluas 15 ribu ha, dari target nasional seluas 83 ribu ha di tahun 2021.
''Kita akan kerja bersama untuk pemulihan ekosistem mangrove. Kolaborasi antara pusat dan daerah akan terus kita tingkatkan, karena itu hari ini saya juga bawa Pak Wakil Menteri dan banyak pejabat KLHK agar nanti terus ada tindaklanjut kerja lapangannya bersama-sama masyarakat,'' kata Menteri Siti Nurbaya.
PEN Mangrove kata menteri, merupakan salah satu program padat karya KLHK dan BRGM, yang bertujuan untuk memulihkan lingkungan sekaligus pemulihan ekonomi. Seluruh kegiatan PEN Mangrove melibatkan kelompok masyarakat. **/zi