Berkabarnews.com, Pekanbaru - Peduli terhadap keselamatan pengendara difabel Kapolda Riau menyerahkan helm khusus bagi ojek online (ojol) penyandang tuna rungu, dalam acara Kesadaran Kolektif Lingkungan dan Keselamatan Lalu Lintas yang berlangsung di Pekanbaru, Selasa (30/9/2025).

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa bersama, serta pemutaran video inspiratif tentang inovasi ramah lingkungan dan keselamatan jalan raya, seperti Helm Disabilitas, Mobil Ramah Pohon, dan teknologi Weight in Motion (WIM) untuk penanganan kendaraan Over Dimensi dan Over Loading (ODOL).

Kegiatan ini digelar Polda Riau berkolaborasi dengan PT Hutama Karya, KitaBisa.com, serta Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin), mengusung semangat lalu lintas yang ramah dan inklusif, sekaligus peduli lingkungan.

Kemudian Kapolda Riau menyerahkan helm disabilitas secara simbolis kepada pengendara ojol tuna rungu, didampingi Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat serta perwakilan PT Hutama Karya dan KitaBisa.com.

“Ini bukan sekadar program, tetapi wujud nyata dukungan terhadap keselamatan dan kesetaraan penyandang disabilitas di jalan raya. Kita semua harus bisa hidup berdampingan dengan alam dan sesama manusia,” kata Kapolda Riau Herry Heryawan dalam sambutannya.

Pada helm yang diserahkan Kapolda kepada penerima, tertulis dibelakangnya kata ‘saya tuli’. Dirlantas Polda Riau menyebut helm disabilitas adalah langkah strategis menghadirkan lalu lintas inklusif.  “Helm ini menjadi simbol penghargaan terhadap hak yang sama bagi para penyandang disabilitas. Kami ingin memastikan lalu lintas di Riau ramah bagi semua,” kata Kombes Pol Taufiq.

Guntur, salah satu penerima helm, menyampaikan rasa terima kasih lewat bahasa isyarat. Ia menuturkan bahwa helm tersebut bukan hanya memberi perlindungan, melainkan juga menjadi bukti nyata perhatian Polri kepada komunitas tuna rungu.

Tak hanya menyentuh aspek keselamatan, kegiatan ini juga menekankan kepedulian terhadap lingkungan. Polda Riau dan PT Hutama Karya menandatangani nota kesepahaman (MoU), disertai penyerahan piagam dan simbolis 5.000 bibit pohon untuk ditanam di berbagai lokasi.**/ald