Jambore Dunia Pramuka Islam 2025 Cibubur, Riau Kirim 665 Peserta Jumat, 05/09/2025 | 14:23
Berkabarnews.com, Pekanbaru - Sebanyak 665 peserta yang tergabung dalam kontingen Riau dan berasal dari 20 pondok pesantren dilepas Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid untuk mengikuti Jambore Dunia Pramuka Islam 2025, yang akan digelar di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, 9-14 September 2025.
Jambore ini menjadi ajang penting bagi para pramuka muda untuk menunjukkan keterampilan, sekaligus memperkuat peran mereka sebagai generasi penerus bangsa.
Gubri saat melepas kontingen menekankan bahwa jambore ini merupakan wadah penting bagi pramuka untuk mengekspresikan keterampilan dan kemampuan yang telah diasah selama masa pelatihan. Ia berharap para peserta dapat membawa pulang prestasi membanggakan sekaligus mengharumkan nama Riau di kancah nasional maupun internasional.
“Pada Jambore inilah adik-adik pramuka bisa menunjukkan keterampilan-keterampilan yang selama ini telah dipelajari,” jelas Gubri di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Jum’at (5/9/2025).
Gubri juga mengingatkan pentingnya peran pembina dalam memberikan bimbingan, arahan, serta dukungan moral, agar adik-adik pramuka tetap semangat dalam setiap rangkaian kegiatan yang akan mereka jalani di Cibubur.
Wahid menegaskan bahwa keikutsertaan pramuka Riau dalam jambore internasional ini bukan hanya membawa nama pribadi atau sekolah masing-masing, tetapi juga menjadi duta daerah yang merepresentasikan wajah Riau di hadapan pramuka dunia Islam.
“Selamat jalan para peserta jambore, semoga dapat mengharumkan nama Provinsi Riau. Kepada kakak-kakak pembina, tolong bimbing adik-adiknya selama di sana,” kata Gubri.
Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Riau, Irwan Nasir, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Riau atas dukungan penuh terhadap keberangkatan kontingen. Ia juga menyoroti peran Pondok Modern Darussalam Gontor yang menjadi penggagas dan ikut mengirimkan kontingen dalam jumlah besar.
“Saya merasa bangga kepada jaringan Pondok Pesantren Gontor yang ada di Riau, atas partisipasinya. Sehingga menjadikan kontingen asal Riau sebagai kontingen terbesar di jambore tahun ini,” ungkap Irwan.
Irwan menilai, jambore dunia Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. Kegiatan ini dianggap mampu mengarahkan pramuka agar tetap berada di jalur positif, terutama di tengah tantangan arus teknologi digital dan maraknya penyalahgunaan narkoba.**/ian