BNEWS – Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Indragiri Hulu, Ir. Syafrisar Masri Limart, S.T., M.A.P, menghadiri Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Riau Tahun 2025 yang digelar di Ruang Kenanga, Kantor Gubernur Riau, Selasa (12/8/2024).

Rakor yang mengangkat tema “Penyediaan Sumber TORA dalam Rangka Penataan Aset dan Penataan Akses untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat di Provinsi Riau” ini menjadi forum penting untuk menyatukan langkah berbagai pemangku kepentingan dalam pelaksanaan reforma agraria di daerah.

Acara diawali dengan laporan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau sekaligus Ketua Harian GTRA Provinsi, Nurhadi Putra. Dalam laporannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan GTRA Tahun 2025 merupakan tindak lanjut setelah terbitnya Surat Keputusan Tim GTRA 2025.

“Target tahun 2026 sebanyak 12.950 bidang memerlukan persiapan matang dari seluruh kantor pertanahan bersama pemerintah daerah. Dukungan penuh melalui koordinasi dan kebijakan sangat dibutuhkan, termasuk melalui pembebasan BPHTB seperti yang telah diterapkan di Kabupaten Siak dan Kabupaten Bengkalis,” ungkap Nurhadi.

GTRA diharapkan mampu mempercepat penyediaan sumber Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), sehingga penataan aset dan akses masyarakat dapat berjalan seimbang. Langkah ini diyakini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat, terutama di wilayah pedesaan dan daerah dengan potensi agraria yang besar.**