Kunjungi SLBN Pembina, Henny Wahid: Saya Bangga Melihat Karya Mereka Senin, 25/08/2025 | 13:46
Henny Sasmita Wahid
Berkabarnews.com, Pekanbaru - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid berkunjung ke Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pembina Pekanbaru di Jalan Segar Nomor 46, Tenayan Raya, Senin (25/8/2025).
Kunjungan bersama rombongan ini dilakukan dalam rangka kegiatan Jelajah Anak Riau (AnRi) 2025, edukasi seru dan pekan kreativitas dengan tema “Sekolahku dan temanku adalah tempat aman untuk belajar, pengembangan minat, bakat dan berinovasi menuju Indonesia Emas 2045”.
Dalam sambutannya, Henny Wahid menyatakan kegiatan ini menjadi terobosan edukatif yang mengajak anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengenal budaya lokal, sejarah, dan nilai-nilai kebangsaan secara langsung dan menyenangkan.
“Melihat bakat dan keterampilan yang ditampilkan anak-anak istimewa ini saya merasa sangat bangga, mereka mampu menghadirkan sebuah karya yang InsyaAllah bisa memberikan kontribusi pada seni budaya Riau,” kata Henny.
“Contohnya ada batik. Saya perhatikan kemungkinan besar batik yang dipakai majelis guru hari ini adalah karya siswa siswi kita dan ini adalah karya yang cantik juga menarik,” lanjutnya.
Bagi orang nomor satu di organisasi TP PKK Riau tersebut, anak-anak istimewa yang berada di bawah naungan SLBN Pembina Pekanbaru merupakan sumber inspirasi untuk berkolaborasi antara Dekranasda bersama SLBN Pembina Pekanbaru.
Pihaknya yakin, SLBN Pembina Pekanbaru memiliki program yang sangat baik untuk memberdayakan anak-anak istimewa agar mereka tidak perlu mendapatkan perhatian khusus, tapi difasilitasi berdasarkan kebutuhan khususnya saja.
“Pesan saya satu, perlakukanlah anak kita ini sebagai manusia pada umumnya. Mereka juga ingin punya kebanggaan tersendiri. Jangan perlakukan mereka seperti anak-anak yang harus dibantu, akan tetapi fasilitasi saja kebutuhannya sesuai dengan yang dibutuhkan,” pesannya.
Sementara itu, Kepala SLBN Pembina Pekanbaru, Moelyo Eko Suseno menyatakan bahwa pihaknya melayani peserta didik berkebutuhan khusus, baik tuna netra, tuna rungu, tuna dasar dan autis.
“Anak kita saat ini sudah berjumlah 305 peserta didik, terima kasih sudah memilih SLBN Pembina Pekanbaru untuk menjalankan program Jelajah Anak Riau (AnRi). Kami akan terus mendukung karena ini salah satu wujud kepedulian kita kepada anak-anak berkebutuhan khusus,” ungkap Moelyo.
Ia menyebutkan, SLBN Pembina Pekanbaru telah banyak meraih prestasi skala nasional dan internasional baik yang diraih oleh siswa dan guru.
“Meskipun begitu, masih ada keinginan dan program yang akan dibuat oleh sekolah salah satunya ingin seluruh program vokasi yang ada di sekolah ini mempunyai UMKM yang dibuat oleh sekolah dan alumni seperti program vokasi membatik,” sebutnya.
Saat ini, kata pria yang akrab disapa Eko, memang sedang disiapkan UMKM otomotif seperti usaha cucian motor, tata busana UMKM menjahit, program hortikultura seperti UMKM tanaman hias, UMKM Barbershop (pangkas rambut), dan beberapa UMKM program vokasi yang sedang disiapkan.**/ian