Berkabarnews.com, Pekanbaru - Di wilayah di Provinsi Riau terdeteksi 383 titik panas (hotspot), sesuai data yang dirilis oleh BMKG Stasiun Pekanbaru pada Minggu malam (3/8/2025) pukul 23.00 WIB. Jumlah ini menjadikan provinsi dengan jumlah hotspot terbanyak di Pulau Sumatera pada hari ini, Senin (4/8/2025).

Sehari sebelumnya atau pada Minggu (3/8/2025), hanya terdeteksi 222 hotspot di wilayah Riau dari total 273 hotspot di Pulau Sumatera. Wilayah dengan jumlah hotspot terbanyak adalah Kabupaten Rokan Hilir, dengan 184 titik panas. Kemudian Bengkalis (22), Siak (9), serta beberapa titik lainnya di Pelalawan, Rokan Hulu, Indragiri Hilir, dan Kota Dumai.

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Anggun R, mengungkapkan, meningkatnya jumlah titik panas ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di tengah kondisi cuaca panas dan berangin. 

Karena itu masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan serta segera melaporkan jika menemukan indikasi kebakaran.

Sedangkan kondisi cuaca pada hari ini diprakirakan masih diliputi udara kabur hingga berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di berbagai wilayah. 

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang, terutama di wilayah Pekanbaru, Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan, Kuantan Singingi, Bengkalis, dan Indragiri Hulu pada pagi, siang, hingga malam hari.**/ian