Jembatan Putus Sebabkan Dua Dusun di Kecamatan Dua Koto Pasaman Terisolasi Minggu, 03/08/2025 | 18:29
Jembatan yang putus
Berkabarnews.com, Pasaman - Akibat jembatan penghubung putus total, dua jorong atau dusun di Nagari (Desa) Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) terisolasi. Jembatan di atas Sungai Batang Pasaman yang merupakan satu-satunya akses transportasi tersebut putus pada Jumat (1/8/2025) kemarin.
"Akses jembatan terputus. Dua jorong yaitu Batang Kundur dengan 80 kepala keluarga dan jorong Sinuangon dengan 70 kepala keluarga saat ini terisolasi," kata salah seorang warga Nagari Cubadak Barat, Sumarno.
Jembatan berbahan kayu balok dan lantai papan itu, kata Sumarno, membentang sepanjang 15 meter menyeberangi sungai jadi urat nadi masyarakat setempat. "Kami sebagai masyarakat belum mengetahui penyebab kerusakan tersebut. Namun sekarang kami sangat kesulitan akses transportasi dan sumber bahan-bahan makanan pokok," tambahnya.
Saat ini, kata dia, warga maupun anak sekolah terpaksa mengarungi Sungai Batang Pasaman untuk bisa melewati jalur tersebut penuh ancaman nyawa. "Air sungai yang curam dan dalam jadi ancaman nyawa bagi masyarakat yang terpaksa melewatinya dengan berenang. Kondisi ini sangat mengancam nyawa setiap warga yang melintas," katanya, dilansir Antara.
Saat ini, kata Sumarnoa, harga bahan pokok makanan mulai naik 150 persen dari biasanya. "Sedangkan untuk upah transportasi ojek saja dari biasanya Rp100.000 sekarang sudah menjadi Rp250.000 per orang. Apalagi harga bahan pokok lainnya juga sudah melonjak drastis," katanya.
Masyarakat katanya, berharap kepada pemerintah daerah agar segera mengambil langkah cepat agar kondisi ini tidak berlarut yang berdampak pada keberlangsungan hajat hidup ratusan kepala keluarga masyarakat setempat.
Sementara Wali Nagari (Kepala Desa) Cubadak Barat Kesria Novi mengatakan sudah turun ke lokasi kejadian untuk mengambil langkah cepat berupa penanganan sementara jembatan darurat.**/ant