Tim Udara dan Darat Berjibaku Padamkan Karhutla di Rohil, Bengkalis, dan Meranti Jumat, 01/08/2025 | 08:48
Pemadaman karhutla di Rohil
Berkabaenews.com, Pekanbaru - Memasuki hari ketiga terjadinya Kabakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kecamamatan Simpang Kanan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), tim udara dan darat terus berjibaku memadamkan api. Asap pekat membumbung dari lahan yang terbakar. Belum diketahui berapa luasan areal lahan yang terbakar.
"Satu helikopter water bombing dan tim pemadam dari darat hari ini masih terus berupaya maksimal pemadaman," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Riau melalui Kabid Kedaruratan, Jim Gafur, Kamis (31/7/2025).
Sehari sebelumnya, kobaran api yang membakar lahan di kawasan ini sudah sempat dijinakan. Satu unit helikopter water bombing dan pemandaman dari tim darat bertungkus lumus memadamkan kobaran api.
Secara geografis, Karhutla di Kecamatan Simpang Kanan dulunya merupakan pemekaran dari Kecamatan Bagan Sinembah ini jauh dari akses darat. Kemudian lokasinya juga berbatasan dengan batas wilayah Provinsi Sumatera Utara. "Tingkat kesulitanya karena jauh dari akses darat," jelas Jim.
Karhutla juga terjadi di daerah lainya di Rohil, yakni di Kubu Babusalam. Selain tim darat, upaya pemadaman api juga dilakukan melalui satu heli water bombing. Lokasi Karhutla ini juga juga jauh dari akses darat. "Karhutla di Kuba (Kubu Babusalam) ini sudah hari kedua. Tim masih berupaya memadamkan api," ungkap Jim.
Daerah lainnya di Riau juga masih terjadi Karhutla seperti di Desa Sam Sam Kecamatan Mandau Bengkalis. Tim pemadam papar Jim lagi berupaya ekstra kerja keras melakukan pemadaman. Mengingat lahan terbakar bergambut dan kering.
"Masih ada titik api. Masih ada potensi meluas, lahanya bergambut, kering. Hari ini dua heli water bombing lakukan pemadaman langsung di kepala api untuk mecegah api tak meluas," sebut Jim.
Dari dua heli water bombing tercatat melakukan dua shorti. Kemudian sebanyak 25 kali melakukan drop air, menumpahkan 100 ribu liter air dari bucket berkapasitas empat ribu liter.
Karhutla juga terjadi di Tanjung Peranap di Kepualauan Meranti yang sudah terjadi selama dua hari. Selain itu di Bayas Indragiri Hilir (Inhil) yang sedang dalam proses pendingunan setelah enam hari terbakar. Ada juga Batang Gangsal di Indrag.**/xie