Berkabarnews.com, Kuansing - Menjelang pelaksanaan puncak lomba Pacu Jalur pada 20-24 Agustus 2025 mendatang, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, Kapolda dan jajaran meninjau lokasi bakal event Pacu Jalur dilaksanakan di tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). 

Dalam kunjungan ini sekaligus dilakukan pemasangan plang konservasi, menandai kawasan tersebut kini khusus diperuntukkan bagi kegiatan Pacu Jalur. Gubri menegaskan bahwa area Batang Kuantan akan dikonservasi secara ketat. "Lokasi ini akan dikonservasikan, tidak boleh ada kegiatan lain, ini khusus untuk pacu jalur," kata Gubri, Kamis (31/7/2025).

Dalam kegiatan ini ada momen menarik yang membuat masyarakat yang menyaksikan riuh bersorak sorai, dimana usai apel persiapan, Gubernur Riau spontan menaiki salah satu jalur atau perahu panjang. Ia mendayung bersama bocah viral Aura Farming, Rayyan Arkan Dikha.

Meski masih mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH), Gubri tampak sumringah dan tak sungkan masuk ke Sungai. Ia menyusuri lintasan utama Pacu Jalur Batang Kuantan, diiringi tarian khas setempat.

"Hari ini saya mencoba Jalur Tuah Koghi dengan pemandu jalur, Dikha," kata Wahid usai menyusuri sungai.

Gubri juga sempat membacakan pantun Melayu, "Jalur bukan sembarang janur, Jalur dijalin dengan tali benang. Ini jalur bukan sembarang jalur, Jalur ini sering jadi pemenang," ucap Wahid.

Gubri juga mengatakan, Pacu Jalur kini bukan lagi hanya milik masyarakat Kuansing semata, tetapi telah berkembang menjadi atraksi budaya mendunia. Hal ini mencerminkan tingginya antusiasme dan rasa memiliki warga terhadap event budaya di Kuansing ini.

"Dulu penontonnya sebagian besar masyarakat lokal, tapi sekarang wisatawan dari luar daerah hingga mancanegara ikut hadir menyaksikan," kata Gubri.**/xie