Musnahkan 80,24 Kg Sabu, Kapolda Riau: Tidak Ada Tempat bersembunyi untuk Pelaku Rabu, 24/03/2021 | 17:54
Kapolda Riau
PEKANBARU - Polda Riau musnahkan barang bukti narkoba berupa 80,24 kg sabu dan 68.636 butir ekstasi dari 12 tersangka, di halaman parkir Markas Komando Polda Riau jalan Pattimura Pekanbaru Rabu pagi (23/03/2021).
"Tidak ada tempat bersembunyi untuk para pelaku narkoba di Riau ini," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, kepada wartawan dalam acara ini.
Dalam pemusnahan BB ini Kapolda Riau didampingi Danlanal Dumai Kolonel Himawan, Kepala Bea Cukai Roni, Kabid Berantas BNNP Kombes Berliando, Dir Resnarkoba Kombes Victor, Kabid Humas Kombes Narto serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri.
Menurut Agung, Polda Riau melakukan pemberantasan Narkoba ini dengan strategi yang jitu dan smart. Sinergitas dengan berbagai instansi, seperti TNI-AL dari Lanal Dumai, BNNP Kota Pekanbaru dan Bea Cukai.
"Sinergi menjadi penting dalam pemberantasan narkoba. Jika satu lubang ditutup maka para pengedar narkoba akan buat lubang lain. Jika satu kader tertangkap maka dia akan merekrut kader baru untuk pengedar narkoba selanjutnya," kata Kapolda.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga mengucapkan terima kasih pada Danlanal Dumai, Bea cukai Riau, BNNP Riau dan pihak lain yang bersama-sama Polda Riau ikut bersinergi memberantas narkoba.
“Dengan sinergitas ini kita optimis akan memenangkan perang melawan gembong narkoba”, kata Kapolda Riau.
Polda Riau kata Agung, juga akan antisipasi agar tidak ada kelemahan dalam penyidikan dan penegakan hukum, sehingga tidak ada celah yang dimanfaarkan para pengedar narkoba sehingga bisa bebas demi hukum.
Sementara dalam acara yang sama, Danlanal Dumai, Kolonel (P) Himawan mengatakan bahwa TNI-AL hadir sebagai bukti kepedulian, peran serta dalam pemberantasan narkoba.
"Lanal Dumai ingin ikut mengurangi peredaran narkoba, bahkan TNI AL memiliki target untuk mampu menekan angka peredaran narkoba lebih maksimal lagi. Dalam prakteknya kami dari Angkatan Laut bisa bekerja sendiri, namun juga bisa menjalin sinergitas dan kerjasama dengan cara share informasi. Misalnya karena cuaca buruk tidak bisa melaut. Maka saat target peelaku narkoba sampai di darat, TNI AL sudah tidak lagi berwenang. Dengan seperti itu kami akan share info ke Polda Riau . Dan akhirnya di tangkap oleh Polda Riau,” ujar Himawan.**/zi