Bupati Siak Saat Apel Senin, Abdi Negara Tampilah Sederhana Jangan Bermewah-mewah Senin, 07/07/2025 | 14:34
Bupati Siak Z
Berkabarnews.com, Siak - Bupati Siak, Afni Zulkifli, memimpin upacara pagi ini, Senin (7/7/2025) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak. "Baru pada hari ini saya bisa memimpin upacara. Saya sengaja datang jauh lebih pagi untuk memberikan sinyal di kepimpinan kami bahwa sikap disiplin menjadi nafas kita nantinya," kata Afni.
Beberapa poin penting disampaikan oleh Bupati Siak ini saat memberikan amanat pada apel perdana tersebut. Diantaranya pegawai Pemkab Siak diharapkan dapat menghadirkan rasa takut pada Allah SWT, karena ketakutan tersebut akan melahirkan rasa diawasi setiap saat.
"Saat bekerja ada rasa ingin menjadi hamba yang baik di mata Tuhan. Bukan di mata pimpinan yang cuma manusia biasa juga," kata Afni. Menurut Afni, menjadi Abdi Negara berarti melewati karpet merah pengabdian untuk berbuat baik.
"Jadilah Abdi Negara yang baik melayani untuk bekal akhirat yang kekal abadi. Abdi Negara Siak bekerja atas sumpah pada Tuhan dan rakyat. Untuk itu seluruh jajaran bekerjalah dengan baik dan jangan cawe-cawe berpolitik. Jaga diri dan jaga batasan, karena rakyat ikut mengawasi," ungkapnya.
Afni meminta seluruh pegawai untuk datang tepat waktu dan cepat melayani. Serta bersedekah senyuman pada masyarakat, karena uang merekalah semua dapat gaji dan kehormatan duniawi.
"Selain itu tampillah sederhana, jangan bermewah-mewah saat rakyat masih banyak yang susah. Hargai rekan kerja. Jangan asal menyuruh hanya karena 'berbeda baju'. Harus paham tanggungjawab masing-masing atas amanah kerja," ungkapnya.
Afni mengatakan jika Pemkab Siak dinilai baik oleh masyarakat, yang bagus tersebut adalah Sekda dan seluruh jajaran. Sebaliknya, jika Pemkab Siak dinilai tak baik, maka yang bertanggungjawab adalah dirinya selaku Pemimpin. Tentu saja dirinya ingin dikenang sebagai pemimpin yang menyayangi dan disayangi rekan kerja.
"Terakhir, kami memohon maaf karena kondisi keuangan Siak yang masih belum baik-baik saja, beberapa hak pegawai belum bisa tersalurkan. Kami sedang berikhtiar agar bisa satu komponen tertinggi dari Gaji ke-13 untuk segera dibayarkan," katanya.
"Efesiensi dan kondisi keuangan jangan menjadi alasan mengurangi pelayanan terbaik kita pada rakyat. Allah Maha Melihat dan amal kebaikan kita saat bekerja insyaAllah tercatat. Dituntut kelak di akhirat," tutup Afni.**/inf