MTQ Provinsi Riau Ke-43 Berakhir, Bengkalis Raih Gelar Juara Umum Minggu, 06/07/2025 | 13:39
Bupati dan Wabup Bengkalis saat menutup MTQ
Berkabarnews.com, Bengkalis - Kabupaten Bengkalis berhasil meraih Juara Umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau, yang ditutup tadi malam, Sabtu (5/7/2925).
Penetapan Kabupaten Bengkalis sebagai juara umum setelah memperoleh 404 poin, disusul Kota Pekanbaru di posisi kedua dengan 311 poin, dan Kabupaten Rokan Hilir di peringkat ketiga dengan 305 poin.
Selain itu, penghargaan juga diberikan untuk kategori non-lomba. Untuk Stand Bazar, Kota Pekanbaru meraih Juara 1, disusul Kabupaten Rokan Hulu (Juara 2) dan Kabupaten Indragiri Hilir (Juara 3). Sementara untuk Pawai Ta'aruf, Kabupaten Rokan Hilir berhasil menjadi Juara 1, diikuti Kabupaten Rokan Hulu (Juara 2), dan Kabupaten Kepulauan Meranti (Juara 3).
Malam penutupan yang berlangsung meriah di astaka utama Lapangan Pasir Andam Dewi ini juga menjadi penanda serah terima estafet tuan rumah untuk MTQ Riau ke-44, yakni Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Penetapan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts.622/VII/2025 yang dibacakan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, M. Job Kurniawan. Bendera LPTQ pun diserahkan secara simbolis kepada Asisten III Kuantan Singingi, Rustam.
Tidak hanya Kuansing, MTQ tingkat Provinsi Riau juga telah menetapkan tuan rumah hingga tahun 2030. Rokan Hulu akan menjadi tuan rumah MTQ ke-45 tahun 2027, disusul Indragiri Hilir (MTQ ke-46 tahun 2028), Kabupaten Pelalawan (MTQ ke-47 tahun 2029), dan terakhir Kota Pekanbaru (MTQ ke-48 tahun 2030).
Bupati Bengkalis, Kasmarni, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan MTQ ke-43. Selama sepekan ini, perhelatan tersebut telah memperlombakan delapan cabang dengan total 17 golongan, melibatkan 852 peserta dari seluruh kabupaten/kota.
"Mulai dari Gubernur Riau, Kementerian Agama, TNI/Polri, pengurus LPTQ, majelis hakim, dan seluruh panitia penyelenggara, kami sampaikan terima kasih atas dedikasinya," ucap Kasmarni yang didampingi Wakil Bupati Bagus Santoso.
Ia juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama penyelenggaraan. Kasmarni menekankan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan momentum berharga untuk memperkokoh silaturahmi dan sarana menginternalisasi nilai-nilai Alquran dalam kehidupan bermasyarakat.
"Mari bersama kita berdoa dan berikhtiar, mudah-mudahan kegiatan MTQ ini dapat memberi bekas serta berpengaruh besar terhadap perilaku masyarakat, untuk lebih mencintai, mempelajari, mendalami, mengamalkan serta menginternalisasi nilai-nilai Alquran," tegasnya.
Malam penutupan MTQ ke-43 dibanjiri ribuan warga yang memadati arena utama Musabaqah Tilawatil Quran di Lapangan Pasir Bengkalis. Antusiasme luar biasa terlihat sejak usai Shalat Magrib, menjadikan malam ini bukan sekadar seremoni, tetapi pesta syiar Islam yang semarak.**/ian