Berkabarnews.com, Tanah Datar - Istano Basa Pagaruyuang di Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) terpilih menjadi lokasi perayaan satu dekade komunitas Terios Rush Club Indonesia (TeRuCI) Chapter Regional Rumah Gadang (ChapRendang) dan Chapter Lancang Kuning (ChapLaku).

Acara bertajuk "Camping Anniversary Satu Dekade Teruci Chaprendang dan Chaplaku" ini berlangsung 27 sampai 29 Juni 2025. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar, Riswandi. Riswandi juga menyatakan kebanggaannya atas terpilihnya Istano Basa Pagaruyuang sebagai lokasi acara. 

"Alhamdulillah, kami merasa terhormat bahwa Bumi Perkemahan Istano Basa Pagaruyuang dipilih komunitas Teruci untuk merayakan milestone penting mereka," kata Riswandi.

Terios Rush Club Indonesia merupakan wadah berkumpul para pemilik dan penggemar kendaraan Daihatsu Terios serta Toyota Rush di Indonesia. Organisasi ini memiliki cabang-cabang yang tersebar di hampir seluruh provinsi di Tanah Air. Chapter Rendang mewakili komunitas di Sumatera Barat, sementara Chapter Lancang Kuning bermarkas di Pekanbaru, Riau.

Ketua TeRuCI Chapter Lancang Kuning, Dody Irwandi, menjelaskan alasan pemilihan lokasi tersebut. Menurutnya, keindahan alam dan luas area Bumi Perkemahan Istano Pagaruyuang sangat sesuai untuk menampung peserta dalam jumlah besar. Salah satu agenda menarik yang telah direncanakan adalah pertunjukan Pacu Jawi, tradisi balap kerbau khas Tanah Datar. 

"Atraksi Pacu Jawi sudah kami masukkan dalam jadwal kegiatan sebagai pengalaman budaya yang unik bagi peserta," tambah Dody.

Antusiasme peserta terhadap acara ini cukup tinggi. Dody mengonfirmasi bahwa lebih dari 200 kendaraan telah mendaftarkan kehadiran mereka. "Dengan asumsi minimal dua orang per kendaraan, diperkirakan sekitar 400 peserta akan hadir di Bumi Perkemahan Istano Pagaruyuang," jelasnya.

Rangkaian acara yang telah disiapkan meliputi fashion show busana tradisional Minangkabau, makan bajamba, festival kuliner tradisional, pertunjukan musik, dan perayaan selebrasi satu dekade. "Semua agenda dirancang untuk memberikan pengalaman budaya yang berkesan bagi para peserta," kata Dody.**/syf