KKP Kembangkan Pelabuhan Perikanan Modern Berwawasan Lingkungan Selasa, 15/04/2025 | 08:44
Lotharia Latif di Pelabuhan Perikanan Samudra Belawan Medan
BNEWS - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan pelabuhan perikanan modern berwawasan lingkungan (eco fishing port) bertaraf internasional, sebagai strategi guna menerapkan kebijakan penangkapan ikan terukur (PIT). Hal ini dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Lotharia Latif, Selasa (15/4/2025).
Menurut Lotharia Latif, infrastruktur pelabuhan perikanan sangat penting untuk menunjang penerapan PIT, pelabuhan perikanan harus bersih dan higienis agar mutu ikan tetap terjaga dengan baik, yang akan membuat harga ikan tetap terjaga stabil untuk pasar domestik dan luar negeri.
PPS (Pelabuhan Perikanan Samudra) Belawan Medan Sumut katanya, menjadi salah satu lokasi pengembangan eco fishing port yang dilakukan menggunakan mekanisme pinjaman dan/atau hibah luar negeri (PHLN) yang difasilitasi the Agence Française de Development (AFD).
“Survei kelayakan dan kunjungan lapangan telah dilakukan. Saat ini kami sedang melakukan penyelesaian dokumen perencanaan pengembangan fasilitas pada proyek eco fishing port di PPS Belawan ini dan usulkan pengembangan kawasan baru seluas 28 hektar,” ujarnya.
Saat ini, PPS Belawan telah mampu menampung 960 unit kapal dengan produktivitas 60.154 ton per tahun. Adanya pengembangan itu diharapkan mampu menampung 1.200 unit kapal perikanan dengan produktivitas 186.000 ton per tahun.
Operasional PPS Belawan berada pada zona 5 PIT di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 571. Potensi sumber daya ikan 1.073.000 ton, dengan estimasi potensi ekonomi Rp. 25,14 triliun.
Selain di Belawan, KKP juga akan mengembangkan eco fishing port di PPS Bitung Sulawesi Utara, PPS Cilacap Jawa Tengah, dan PPS Kendari Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pembangunan pelabuhan perikanan menjadi salah satu program prioritas KKP untuk mendukung terwujudnya penangkapan ikan terukur. Kebijakan penangkapan ikan terukur akan memberikan efek pengganda bagi pembangunan nasional serta mendorong peluang investasi dari penangkapan ikan, pengelolaan pelabuhan dan industri perikanan.**/ara