BNEWS - Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru Markarius Anwar meninjau lokasi banjir di Tanjung Medang dan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru, Rabu (5/3/2025).

Sebanyak 550 kepala keluarga (KK) terdampak dan sebagian besar telah mengungsi ke tempat yang lebih aman di sebuah ruko kosong yang disediakan oleh Kapolsek Lima Puluh.

Wakil Walikota Pekanbaru menyatakan keprihatinannya atas kondisi warga yang terdampak dan memastikan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan secepatnya.

"Kita sudah berkoordinasi dengan dengan Kapolsek Lima Puluh untuk menyiapkan tempat pengungsian berupa ruko kosong yang kita sediakan, dan kita sediakan tenda yang lebih baiklah, kemudian kita juga sudah berkoordinasi dengan camat supaya disiapkan penampungan di SD Negeri 7," kata Wawako.

Menurut Wawako, lokasi banjir ada di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Lima Puluh, di kelurahan Tanjung Rhu dan Tanjung Medang. Di sini sekitar 250 KK dan di Kecamatan Tanjung Medang ada 300 KK terdampak

Peninjauan dilanjutkan ke lokasi banjir di Kecamatan Payung Sekaki. "Di sini air cukup tinggi, kita sudah menurunkan perahu karet untuk evakuasi warga,“ ujar Markarius.

Markarius Anwar juga menyampaikan bahwa Pemko Pekanbaru sudah menyiapkan beberapa lokasi pengungsian dan sudah berkoordinasi dengan RT/RW agar menyiapkan tempat yang layak untuk Warga terdampak banjir.

“Camat, Lurah RT, RW sudah kita koordinasikan, dan sudah membangun tenda pengungsian yang cukup banyak, karena ada 500 KK yang terdampak," katanya.

BPBD dan Pemko Pekanbaru juga menyiapkan logistik dan perahu karet untuk melakukan evakuasi. "Insya Allah kita akan terus koordinasi dengan semua pihak, agar persiapan makanan di dapur umum mencukupi, sehingga nanti masyarakat tetap bisa berbuka dan sahur,” kata Markarius.

Selain itu, BPBD juga terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan darurat jika diperlukan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.**/ary