Polisi Beri Bantuan Psikologis dan Bantu Warga Terdampak Banjir Pelalawan Minggu, 26/01/2025 | 19:31
BNEWS - Banjir masih melanda wilayah Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, hingga hari ini, Minggu (26/1/2025). Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Kampar setelah sebelumnya pintu bendungan PLTA Koto Panjang dibuka.
"Banjir tidak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga mengganggu aktivitas pendidikan dan infrastruktur jalan," kata Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Tatit Rizkyan Hanafi.
Menurutnya, ada dua sekolah dasar, yakni SDN 001 Desa Rantau Baru dan SDN 002 Desa Kuala Terusan, terpaksa meliburkan kegiatan belajar-mengajar karena sekolah digenangi banjir.
“Seluruh lingkungan sekolah digenangi air dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter. Anak-anak sudah 10 hari diliburkan,” ujar Tatit, Minggu (26/1/2025).
Menurut Kapolsek, banjir juga berdampak pada sekitar 170 kepala keluarga (KK) di Desa Rantau Baru, dengan lima KK harus mengungsi ke posko yang disediakan pemerintah dan pihak kepolisian.
“Meski sebagian warga memilih bertahan di rumah panggung, bantuan logistik seperti sembako terus disalurkan,” kata Tatit. Untuk membantu warga, polisi juga memberikan trauma healing, khususnya kepada anak-anak yang mengungsi di posko.
Selain permukiman, banjir juga merendam jalan lintas penghubung antara Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota dan Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras. Warga di sana terpaksa menggunakan pompong (perahu kecil) untuk menyeberang membawa barang dan kendaraan.
Tatir mengungkapkan, petugas Bhabinkamtibmas, bernama Aiptu Rudi Salam, dikerahkan untuk membantu warga menaikkan sepeda motor ke pompong. “Anggota kami standby di lokasi untuk memastikan keselamatan warga yang menyeberang,” jelas Tatit.
Kondisi jalan lintas di Desa Kemang kini mulai membaik setelah lima pintu bendungan PLTA Koto Panjang ditutup sejak Sabtu (25/1/2025). Setelah itu, debit air di KM 83 dilaporkan menurun sekitar 15 sentimeter. Namun, ketinggian air masih mencapai 35-40 sentimeter, sehingga arus lalu lintas masih diberlakukan sistem buka-tutup.**/ald