PLN Indonesia Power akan Kembangkan PLTS Terapung 50 MW di Danau Singkarak Senin, 20/01/2025 | 11:42
Danau Singkarak
BNEWS - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) akan mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung berkapasitas 50 MW di Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini dikatakan Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra.
"Bersama mitra strategis ACWA Power dari Arab Saudi, PLN IP mengembangkan PLTS Terapung Singkarak 50 MW," kata Edwin di Jakarta, Senin (20/1/2025).
Menurut Edwin, proyek ini merupakan salah satu implementasi program Hijaunesia, yang diluncurkan pada 2020 untuk mengakselerasi energi baru dan terbarukan di Indonesia, serta mendukung target net zero emission pada 2060 serta bagian dari penugasan PLN dari pemerintah untuk membangun beberapa PLTS yang tersebar di seluruh Indonesia.
"PLN IP membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak termasuk masyarakat Kabupaten Tanah Datar. Pembangkit terapung di Danau Singkarak nantinya menjadi PLTS terbesar di Sumatera," katanya.
Menurut Edwin, 50 MWac atau 76 MWp dari kapasitas PLTS Singkarak ini dapat melistriki 40 ribu rumah dengan listrik hijau dan masuk ke sistem kelistrikan Sumatera bagian barat.
Edwin juga menjelaskan, PLTS Singkarak diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam menekan emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi, dan menciptakan masa depan energi yang lebih hijau serta berkelanjutan.
Proyek PLTS Singkarak, yang direncanakan beroperasi atau commercial operation date (COD) pada 2027, akan memanfaatkan area 49 hektare atau 0,45 persen dari total luas Danau Singkarak, yang mencapai 10.780 hektare, sehingga tetap menjaga keseimbangan lingkungan dan fungsi ekosistem danau.
"Pembangunannya mencakup beberapa area, yaitu Kecamatan Batipuh Selatan, Batipuh dan X Koto di Kabupaten Tanah Datar dengan pengelolaan yang dirancang untuk memaksimalkan manfaat bagi masyarakat lokal," kata Edwin.**/syf